Wadaw, Ada Sniper Jelang Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA,Sportszone.id - Duel kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara Italia melawan Israel di stadion Friuli, Udine, Rabu 15 Oktober 2025 dinilai sebagai laga berbahaya. Maka itu, penembak jitu berada di atap hotel tim Israel di Udine dan kota Italia itu berada dalam siaga penuh menjelang duel berlangsung.

Suara helikopter yang mengawasi kota telah memenuhi udara sejak pagi, beberapa jam sebelum pertandingan Italia melawan Israel dijadwalkan dimulai di Stadio Friuli.

Pertandingan tersebut telah ditempatkan dalam kategori risiko tertinggi meskipun ada kesepakatan gencatan senjata terobosan yang telah menghentikan perang selama dua tahun di Gaza.

Pawai pro-Palestina dijadwalkan akan dimulai di pusat kota beberapa jam sebelum kick-off dan diperkirakan akan menarik sekitar 10.000 orang. Pawai tersebut akan dijauhkan dari stadion, yang terletak di pinggiran kota.

BACA JUGA:Hasil Denmark Open 2025: Mantul, Sabar/Reza dan 2 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Banyak toko dan restoran telah memutuskan untuk tidak buka pada hari Selasa, dan ada aturan ketat bagi mereka yang tetap buka -- termasuk menyingkirkan furnitur luar ruangan atau benda lain yang berpotensi digunakan sebagai senjata.

Bus tim Israel akan dikawal ke stadion dengan keamanan maksimum dan juga akan ada penembak jitu di atap arena serta kehadiran polisi dan militer yang besar.

Italia juga bertanding melawan Israel setahun yang lalu di Udine, yang dipilih karena relatif sulitnya mencapai kota di timur laut Italia, dekat perbatasan Slovenia, dan kemudahan mengisolasi stadion, di mana blokade jalan telah didirikan di sekelilingnya.

Area tersebut telah dinyatakan sebagai "zona merah," dan hanya penggemar yang memiliki tiket yang dapat melewati penghalang logam yang tinggi. Para pendukung sangat disarankan untuk datang lebih awal karena pemeriksaan yang ketat, dengan semua orang juga harus melewati detektor logam.

BACA JUGA:Hasil Denmark Open 2025: Putri KW Lolos 16 Besar, Alwi Farhan dan Gregoria Terhenti

Lebih dari 9.000 tiket telah terjual untuk kualifikasi di Stadio Friuli yang berkapasitas 25.000 tempat duduk, dan kemungkinan jumlah orang di dalam stadion akan lebih sedikit daripada saat demonstrasi.

Ada juga demonstrasi pro-Palestina tahun lalu sebelum pertandingan, tetapi demonstrasi tersebut hanya menarik sekitar 1.000 pengunjuk rasa.