Momen 5 Ducati Panigale Versi Juara Dunia 2023 Mejeng di Museum Nasional

JAKARTA,Sportszone.id - Lima Ducati Panigale Replika Balap & Juara Dunia 2023 Edisi Terbatas secara resmi hadir di Tanah Air. Momen istimewa ini diabadikan di Museum Nasional Indonesia, sebuah simfoni yang merepresentasikan seni modern bertemu dengan warisan sejarah. Kelima Ducati itu berdiri dengan mempesona di halaman depan bangunan bergaya klasisisme yang dibangun pada tahun 1862 oleh pemerintah Hindia Belanda pada Kamis, 19 Desember 2024. Panigale Replika Balap ini turut merepresentasikan pencapaian, kemajuan teknologi modern dan seni dalam dunia otomotif, layaknya benda-benda bernilai yang tersimpan di dalam museum. Kelima replika tersebut kini menjadi bagian dari koleksi prestisius milik Jimmy Budhijanto, seorang Top Ducatisti sekaligus CEO Ducati Indonesia. "Sebagai penggemar dan pengguna Ducati, saya sangat bangga diberikan kesempatan untuk memiliki 5 Panigale Replika Balap yang terinspirasi dari motor-motor juara Ducati di berbagai kejuaraan dunia dimana hak eksklusif ini tidak untuk semua orang. "Ada kriteria tertentu dari pabrikan Ducati di Italia yang harus dipenuhi untuk bisa memiliki koleksi terbatas ini. Bisa menghadirkannya di Indonesia merupakan sebuah prestasi tersendiri," ucap Jimmy Budhijanto seperti rilis yang diterima media. Motor-motor replika Panigale 2023 ini pertama kali diluncurkan dalam acara perayaan “Campioni in Festa” untuk merayakan pencapaian luar biasa Ducati pada musim 2023. Dalam sejarah balap motor, belum ada produsen yang berhasil meraih gelar juara dunia secara beruntun di MotoGP dan WSBK, serta WorldSSP sekaligus dalam dua tahun beruntun (2022 & 2023). Pencapaian ini menjadi momen istimewa bagi Ducati, yang memilih untuk merayakannya dengan mempersembahkan lima motor replika edisi terbatas.Panigale replika spesial ini dirancang sebagai penghormatan kepada para pembalap yang membawa Ducati ke puncak, termasuk Francesco Bagnaia, Alvaro Bautista, Nicolo Bulega serta Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi yang telah mengharumkan nama Ducati di ajang MotoGP, WorldSBK, dan WorldSSP. Setiap motor edisi spesial ini hadir dalam seri terbatas dan bernomor yang semakin unik dengan adanya tanda tangan asli para pembalap yang ditempelkan pada tangki dan dilindungi lapisan pernis transparan.

Panigale V4 Bagnaia 2023 World Champion Replica

Motor replika pertama terinspirasi oleh livery paling eksklusif musim 2024, yaitu Ducati Yellow, yang digunakan oleh Desmosedici GP milik Tim Ducati Lenovo dalam balapan GP San Marino dan Rivieradi Rimini di Misano.Desain ini menjadi simbol kesuksesan Francesco Bagnaia yang memenangkan gelar juara dunia pada 2023. Produksi motor ini terbatas hanya 263 unit, menjadi salah satu model paling eksklusif di antara motor Ducati lainnya. Replika kedua mengambil livery Ducati Yellow dari Panigale V4 R yang digunakan oleh Álvaro Bautista dalam balapan di Misano dan race 2 di Jerez de la Frontera. Replika motor ini terinspirasi dari Panigale V4 R, yang dilengkapi dengan berbagai fitur premium seperti tangki bahan bakar aluminium, winglet serat karbon, dan pelek aluminium tempa dari Marchesini. Motor ini hanya diproduksi sebanyak 219 unit, dengan performa tinggi dan desain yang elegan. Replika ketiga menampilkan warna resmi Desmosedici GP Tim Prima Pramac, yang semakin istimewa dengan hadirnya spakbor depan berbahan serat karbon. Motor ini dirancang dengan kecepatan dan daya tarik visual yang memiliki ciri khas gaya balap, memanjakan para penggemar Jorge Martín. Produksi motor ini terbatas hanya 189 unit, menjadi motor dengan edisi langka yang sangat diidamkan oleh kolektor dan penggemar Ducati.

Panigale V4 Bezzecchi 2023 Racing Replica

Replika keempat terinspirasi dari livery kuning/hitam Desmosedici GP milik tim Mooney VR46, yang digunakan oleh Marco Bezzecchi. Livery ini mencerminkan identitas kuat dari tim balap VR46, sekaligus menjadi pengingat akan pencapaian Bezzecchi pada musim 2023. Motor ini hanya diproduksi sebanyak 72 unit, edisi terbatas yang sangat eksklusif. Motor replika terakhir didasarkan pada model Bayliss 1st Championship 20th Anniversary, dan mengusung livery merah/hitam dari Panigale V2 yang digunakan oleh Nicolò Bulega untuk memenangkan gelar juara dunia di WorldSSP. Replika ini mengingatkanakan prestasi Bulega dalam meraih gelar juara dunia, serta gaya dan desain khas Ducati yang kuat. Produksi motor ini terbatas hanya 111 unit, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk memiliki bagian dari sejarah Ducati di ajang WorldSSP.