Hasil Korea Open 2025: Amri/Nita dan 2 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar

 Hasil Korea Open 2025: Amri/Nita dan 2 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar

Amri/Nita berhasil lolos 16 besar Korea Open 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Tim bulu tangkis Indonesia berhasil melewati babak 32 besar Korea Open 2025 pada Rabu, 24 September 2025 dengan baik. Itu terlihat dari hasil dimana tiga wakil Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar.

Wakil pertama yang lolos  yaitu Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Ganda campuran Indonesia ini mengalahkan wakil Amerika Serikat Chen Zhi Yi/Francesca Corbett dengan 21-7, 21-9 di Suwon Gymnasium, Rabu 24 September 2025.

"Hari ini bermain dengan nyaman, kami berusaha mempercepat tempo dari awal dengan terus menyerang. Kondisi lapangan lumayan enak, angin tidak terlalu banyak dan bolanya stabil. Mudah-mudahan bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya," kata Amri seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.

"Kualitas pukulan Midorikawa/Saito sangat stabil, kami tidak boleh kalah speed dan harus nekat."

BACA JUGA:Hasil Korea Open 2025: Cihuy! Anthony Ginting Akhiri Paceklik Kemenangan, Jonatan Christie Susul ke 16 Besar

Sementara itu, Nita bertekad lolos perempat final. Mereka harus melewati lawan berat dari Jepang yang kerap membuat mereka repot.

"Besok kami bertemu Midorikawa/Saito (Jepang). Terakhir kami kalah rubber jadi besok mau berusaha untuk dapat hasil yang lebih baik. Kami sudah tahu pola permainan mereka jadi lebih disiapkan fokusnya dan siap capeknya. Kami juga harus  mau meladeni mereka, harus konsisten polanya," ujarnya.

"Midorikawa/Saito tipenya ulet dan jarang melakukan kesalahan. Mereka sangat konsisten memainkan pola."

Jafar/Felisha Juga Lolos

Kelolosan juga dirasakan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Ganda campuran Indonesia ini kalahkan wakil Macau, Leong Iok Chong/Ng Weng Chi dengan 21-15, 21-8.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Sikat Levante 4-1, Real Madrid Makin Nyaman di Puncak

"Tadi sempat delay pertandingan kami, lumayan satu jam karena kendala teknis di lapangan. Jadi ketika memulai pertandingan agak kaget juga, fokusnya agak lepas. Tapi coba dikembalikan lagi pelan-pelan sambil mencari feeling-feeling pukulan. Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik," kata Felisha.

"Secara persaingan akan sama saja, besok juga kami akan melawan Christiansen/Boje (Denmark) yang kualitas dan pengalamannya tidak bisa diremehkan. Kami mau kasih yang terbaik, kami mau coba lawan mereka."

Jafar Hidayatullah membenarkan mereka ingin memberi perlawanan kepada Christiansen/Boje.