Hasil China Masters 2025: Alwi Farhan dan Anthony Ginting Langsung Terjungkal

Hasil China Masters 2025: Alwi Farhan dan Anthony Ginting Langsung Terjungkal

Alwi Farhan tersingkir di 32 besar China Masters 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Tim bulu tangkis Indonesia belum mendapatkan kabar bagus dari nomor tunggal putra. Dua wakil di China Masters 2025 yaitu Alwi Farhan dan Anthony Ginting langsung terjungkal di 32 besar.

Alwi Farhan harus langsung jumpa lawan berat asal tuan rumah China. Dia pun takluk dari Li Shi Feng dengan 16-21, 9-21 di Shenzen Arena, Rabu 17 September 2025.

"Pastinya kurang puas dengan performa hari ini. Li Shi Feng dengan pengalamannya beberapa kali ketika saya mau bermain cepat tapi dia bisa meredam dengan sangat baik," kata Alwi.

"Ini pelajaran dan pengalaman pertama saya bertemu dengan permainan seperti ini.

BACA JUGA:Jadwal Liga Champions, 17-19 September 2025: Liverpool vs Atletico Madrid, Newcastle vs Barcelona

"Planning dan gambaran sebelum bertanding pasti sudah ada dan itu cukup berjalan di gim pertama tapi di akhir ada momen harusnya dia mati tapi bisa mengembalikan. Itu membuat pikiran saya terganggu dan tidak bisa melawan," dia menambahkan.

Dengan kekalahan ini, Indonesia masih menyisakan Jonatan Christie. Jojo sukses kalahkan wakil Jepang Nishimoto 21-19,21-19.

Sementara itu, Anthony Ginting lagi menelan kekalahan. Kali ini, Ginting kalah dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao dengan 19-21, 21-5, 10-21. Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi Ginting.

"Gim pertama sempat tertinggal jauh tapi setelah interval dapat arahan dari koh Indra untuk mencoba mengubah strategi dan berhasil banyak dapat poin. Tapi sayang setelah mengejar, momentumnya hilang di dua poin terakhir," katanya.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Champions: Real Madrid Menang Tipis, Juventus Terlibat Drama 8 Gol

"Kondisi lapangan memang cukup terasa menang dan kalah anginnya. Lawan juga pasti merasakan. Di gim ketiga sayang saya banyak melakukan kesalahan sendiri di awal padahal niatnya ngadu seperti gim pertama, selain itu saya juga kurang bisa mengembangkan cara mainnya.

"Tidak ada terpikirkan bahwa setelah comeback saya belum merasakan kemenangan tapi memang sampai turnamen kelima ini feeling dan cara main belum kembali 100% seperti dulu. Ini yang masih jadi pekerjaan rumah."