Alasan Gerald Vanenburg Parkir Dion Markx di Laga Pertama Timnas U-23

Alasan Gerald Vanenburg Parkir Dion Markx di Laga Pertama Timnas U-23

Bek Timnas U-23 Dion Markx (kanan) belum juga debut -X-

JAKARTA,Sportszone.id - Publik sempat bertanya-tanya kenapa pelatih Timnas U-23 tak memainkan Dion Markx saat menghadapi Laos pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-23 di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Indonesia saat itu harus gigit jari karena imbang 0-0 saja pada laga yang digelar pada 3 September 2025 lalu itu.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg punya alasan jelas. Dia menilai pemain yang diturunkannya sebagai yang terbaik tak peduli itu lokal atau naturalisasi.

Dia hanya turunkan pemain yang menurutnya dalam performa terbaik. Apakah Dion Markx tak masuk kategori itu?

"Kami punya 23 pemain, jadi bagus untuk bertanya. Tapi kami bermain dengan Jens Raven (misalnya), dia tidak mencetak gol. Jadi Anda bisa bicara, tapi saya yakin saya akan bermain dengan pemain yang pantas mendapatkannya," kata pelatih asal Belanda itu seperti dikutip sportszone.id dari antara.

BACA JUGA:Bukan Lawan Seimbang, Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0

"Saya bermain dengan pemain yang menurut saya terbaik," tambah dia.

Vanenburg melakukan empat pergantian pada laga tersebut, namun dari empat nama yang ia turunkan, Dion, yang berposisi sebagai bek tengah di klub Belanda NEC Nijmegen U-21, tak terpilih. Adapun, empat pergantian yang ia lakukan adalah dengan memasukkan Hokky Caraka (Jens Raven 46'), Ricky Pratama (Kakang Rudianto 46'), Fregky Missa (Toni Firmansyah 75'), dan Rahmat Arjuna (Robi Darwis 89').

Sementara itu, Dion masih berpeluang mendapatkan debutnya untuk timnas U-23 karena babak kualifikasi menyisakan dua pertandingan, yaitu melawan Makau pada Sabtu (6/9) dan melawan Korea Selatan pada Selasa (9/9).

Dalam laga terdekat melawan Makau, Vanenburg mengisyaratkan akan mengubah permainan, dan mungkin juga susunan pemain starter, setelah hasil mengecewakan saat ditahan imbang 0-0 oleh Laos.

BACA JUGA:Pelatih Spanyol Ungkap Kondisi Cedera Lamine Yamal Saat Ditarik di Babak Kedua Lawan Bulgaria

"Ya, saya harus mengubah beberapa hal karena hasilnya kurang memuaskan. Kami harus mengubah itu," kata pelatih yang merupakan pemenang Piala Eropa 1988 saat menjadi pemain timnas Belanda tersebut.

Sejak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Februari tahun ini, Dion sudah memiliki dua caps bersama timnas Indonesia kelompok umur. Momen itu terjadi ketika dia tampil dalam dua laga uji coba timnas U-20 melawan Ukraina U-23 dan Jepang U-19 pada Juni 2024.