Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Rinov/Pitha dan Jonatan Christie Lolos 32 Besar

Rinov/Pitha melaju ke 32 besar Kejuaraan Dunia 2025-dok: PBSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Perjalanan tim bulu tangkis Indonesia masih berlangsung lancar di Kejuaraan Dunia 2025 di Paris. Dua wakil Indonesia yaitu Rinov/Pitha dan Jonatan Christie atau Jojo susul Gregoria Mariska ke 32 besar.
Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari harus menjalani jalan terjal menuju 32 besar. Mereka sukses kalahkan wakil Chinese Taipei Lu Ming Che/ Hung En Tzu dengan 14-21, 21-15, 21-15 di Adidas Arena, Paris, Selasa 26 Agustus 2025.
"Tadi di angka 0-0 saya service pendek terkena fault cukup membingungkan karena itu service pendek dan tadi ada beberapa pukulan dari Hung yang tidak biasa dilakukan dan saya kurang antisipasi di awal-awal," ujar Pitha seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.
"Dengan postur tinggi dan bertangan kidal memang pukulan Hung mempunyai kesulitan tersendiri. Semoga ke depannya kami bisa bermain lebih rapi dan termasuk service kami jangan sampai terkena fault lagi"
BACA JUGA: Gerald Vanenburg Panggil 23 Pemain Timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, Ada Dion Markx
Sementara itu, Rinov mengatakan permainan tenang jadi kunci mereka untuk mengalahkan lawan.
"Hari ini bermain lebih nothing to lose saja, walaupun secara pressure tetap ada," ujarnya.
"Hari ini lawan bermain cukup bagus dan serangan-serangan nya juga cukup menyulitkan tapi kami berusaha untuk bermain lebih tenang terutama pada saat point-poin kritis kami sempat beberapa kali terkena fault."
Jojo Lolos
Sementara itu, kelolosan juga diraih Jojo di kejuaraan dunia 2025. Jonatan kalahkan wakil Jerman Matthias Kicklitz dengan 21-15,21-5. Jojo pun mengeluhkan kondisi lapangan yang berbeda dibandingkan latihan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Cari Lawan Baru Usai Kuwait Mendadak Batal Ikut Uji Coba FIFA Matchday
"Hari ini agak berbeda dari waktu latihan terutama shuttlecock nya, pada saat latihan berat banget tetapi hari ini cukup laju, itu yang membuat saya masih mencari-cari dari lob, angkat depan, kayak masih mencari feeling pukulan di awal game tadi," ujarnya.
"Untuk ke depannya saya mesti memperhatikan faktor non teknis karena lawan akan semakin berat dan harus bermain step by step aja buat masuk ke on court nya, belajar dari Olimpiade dari tahun lalu juga.