Sriwijaya FC Berkekuatan 24 Pemain Arungi Championship

JAKARTA,Sportszone.id - Sriwijaya FC masih berjuang untuk kembali main di Super League. Upaya itu bakal dimulai saat Sriwijaya FC main di Championship (nama baru Liga 2).

Manajamen Sriwijaya FC (SFC) telah mengontrak 24 pemain untuk menghadapi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 yang akan dimulai pada 6 September.

Kepala Pembina Tim PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Mohammad David di Palembang, Rabu, mengatakan dari 33 pemain yang sudah menjalani uji coba, pihaknya kemudian mengontrak 24 pemain untuk memperkuat tim menghadapi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

"Ada 24 pemain yang sudah kami kontrak dari total 33 pemain yang dibawa trial ke beberapa pertandingan, melawan tim MSG, PSPS Pekanbaru, dan Dewa United. Masih ada beberapa lagi yang akan kita kontrak untuk 100 persen siap menghadapi Liga 2 nanti," katanya seperti dikutip sportszone dari antara. 

Ia mengatakan ada beberapa pemain asing yang akan dikontrak. Satu di antaranya adalah bek asal Ghana Michael Enu yang masih ditunggu kedatangannya.

"Kami sudah lakukan pendekatan dengan Silvio Escobar beberapa kali, tapi saat negosiasi tidak cocok dengan harga. Tentu Coach Azul melihat berdasarkan kapasitas pemain mana yang di peringkat 1, 2 dan 3. Tapi akan ada pemain asing lain, belum bisa kita sampaikan saat ini," ujarnya.

Selain itu, hingga saat ini skuad Sriwijaya FC masih berada di Jakarta karena masih menunggu kepastian untuk menjalani laga uji coba melawan Persija Jakarta.

BACA JUGA:Ini Dia Alasan FIFA Masih Larang Suporter Away di Super League

BACA JUGA:Update NBA: Boston Celtics Trade George Niang Demi Pemain Utah Jazz RJ Luis

Sedangkan, dalam tiga laga uji coba sebelumnya, Sriwijaya FC mampu menang melawan MSG dan PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0, akan tetapi Sriwijaya FC kalah 0-4 melawan Dewa United.

"Kami belum puas dengan hasil-hasil itu, persentasenya baru 80 persen, masih sisa 20 persen lagi untuk memaksimalkan pemain. Apalagi saat melawan Dewa United, kita hanya mampu memberi perlawanan 30 menit awal, setelahnya fisik pemain mengendor meski babak kedua kita mampu lagi bersaing," kata David.