Tottenham vs Newcastle: Reaksi Son Heung-Min Usai Jalani Perpisahan yang Emosional

JAKARTA,Sportszone.id - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min mengakhiri kariernya di klub London Utara ini setelah 10 tahun. Son mengatakan perpisahannya pada hari Minggu adalah "momen yang sempurna" saat ia mengakhiri 10 tahun kariernya di klub tersebut.

Son menunjukkan emosinya dalam hasil imbang 1-1 melawan Newcastle United di negara asalnya, Korea Selatan, menangis ketika ia mendapat tepuk tangan meriah dan guard of honor dari para pemain kedua tim setelah ia digantikan sekitar satu jam pertandingan tur pramusim terakhir klub di Asia.

"Itu adalah momen yang sempurna," ujar Son seperti dikutip situs klub yang dibaca sportszone.id.

"Berbagi momen-momen indah ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan dan saya akan selalu menghargainya - dari para penggemar, para pemain, dan pelatih."

"Dia memahami situasi saya dan selalu berada di pihak saya. Dia selalu mendengarkan saya dan bertanya apa yang ingin saya lakukan." Saya sangat menghormati dan berterima kasih."

Merenungkan waktunya di London utara, ia menambahkan: "Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka semua. Ada lima kompetisi di depan dan saya harap mereka memenangkan kelima kompetisi tersebut. Itulah harapan saya.

"Spurs akan selalu ada di hati saya dan mereka akan selalu tercatat dalam buku sejarah saya. Sungguh luar biasa.

"Mereka telah berkembang begitu cepat, 10 tahun. Saya hanya bisa memikirkan momen-momen indah, momen-momen menakjubkan."

Sumber mengatakan kepada James Olley dari ESPN pekan lalu bahwa LAFC tertarik untuk merekrut penyerang tersebut.

BACA JUGA:Manchester United vs Everton: Bruno Fernandes Sebut Rekan Setimnya Bermain Malas

BACA JUGA:Chelsea Resmi Datangkan Bek Muda Ajax Jorrel Hato

Duka untuk James Maddison

Di tengah perpisahan Son, Tottenham Hotspur mendapatkan kabar buruk karena James Maddison, ditandu keluar lapangan karena cedera lutut saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Newcastle United dalam pertandingan terakhir tur pramusim Asia mereka.

Manajer Spurs, Thomas Frank, mengonfirmasi bahwa cedera tersebut terjadi pada lutut yang sama dengan yang menyebabkan Maddison absen di akhir musim lalu. Ia menggambarkannya sebagai cedera yang "parah" dan "momen brutal."