Update NBA: Fans Warriors Gerah Lihat Drama Kontrak Jonathan Kuminga

Namun proposal-proposal tersebut belum memenuhi tuntutan Golden State. Tawaran Suns, yang dilaporkan bernilai sekitar $90 juta selama empat tahun, ditolak, dan paket Sacramento, yang mungkin mencakup Devin Carter, Dario Saric, dan beberapa pilihan draft, juga tidak memenuhi harapan Warriors.

Reporter ESPN, Shams Charania, mencatat bahwa Kuminga mengatakan kepadanya Kamis lalu bahwa "dia sama sekali tidak terburu-buru untuk mencapai kesepakatan dengan Warriors saat ini... Dia tidak menerima tawaran mereka saat ini. Dia menambahkan bahwa dia ingin tim menjajaki opsi dengan agennya..."

Orang dalam liga mengindikasikan Kuminga melihat dirinya sebagai kandidat All-Star dan menuntut peran yang mencerminkan pandangan tersebut, alih-alih puas dengan menit bermain terbatas dalam rotasi pemain kelas menengah.

Statistiknya mendukung argumen tersebut: dalam 47 pertandingan musim lalu, ia mencetak rata-rata 15,3 poin, 4,6 rebound, dan 2,2 assist dengan akurasi tembakan 45,4 persen, 30,5 persen tembakan tiga angka, dan 66,8 persen tembakan bebas.

Meskipun sempat mendominasi di babak playoff, pembagian peran di akhir musim menimbulkan kekhawatiran.

BACA JUGA:Alasan PSSI Gelar Piala Kemerdekaan untuk Timnas U-17 di Medan

Komentar Steve Kerr

Pelatih kepala Steve Kerr punya alasan memberi jatah main terbatas kepada Kuminga. Meski berkinerja baik saat memegang bola, Kerr melihat kemampuan mencetak poin Kuminga harus lebih baik lagi.

Keunggulan Kuminga di babak playoff, terutama di semifinal Wilayah Barat melawan Minnesota, mendorong penilaian ulang atas nilainya.

Ketika Stephen Curry absen karena cedera hamstring, Kuminga menunjukkan performa yang luar biasa, mencetak 30 poin dengan akurasi tembakan 11 dari 18 di Gim 3, kemudian 23 poin di Gim 4, mengingatkan para penggemar bahwa ia bisa menjadi kontributor ofensif yang ampuh.

Selama periode ini, Warriors belum melakukan perubahan signifikan dalam susunan pemain.

Hingga akhir Juli, Golden State masih menjadi satu-satunya tim NBA yang belum melakukan transaksi di agen bebas sejauh ini, sebuah situasi yang sebagian besar disebabkan oleh kesepakatan Kuminga yang belum terselesaikan.

Ketidakaktifan tersebut telah memicu kekesalan penggemar dan spekulasi tentang kebuntuan strategis yang lebih luas.