Menpora Dito Sebut Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung Sebagai Pemerataan Industri Olahraga

Menpora Dito Sebut Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung Sebagai Pemerataan Industri Olahraga

Menpora Dito Ariotedjo saat menghadiri peluncuran Bhayangkara Presisi Lampung FC-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengomentari kehadiran Bhayangkara Presisi FC di Lampung. Dia mengatakan,kehadiran Bhayangkara FC di Lampung merupakan langkah nyata dalam mendorong pemerataan industri olahraga di Tanah Air.

"Kita melihat bagaimana Bhayangkara FC masuk ke Lampung, di mana ini merupakan wilayah baru. Ini yang kami harapkan di sektor industri olahraga yaitu adanya pemerataan," kata Menpora dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Menpora menghadiri peresmian stadion, serta peluncuran tim, jersey, dan suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin (28/7) malam.

Menurut Menpora Dito, perpindahan markas Bhayangkara FC ke luar Pulau Jawa menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang dalam memperluas jangkauan olahraga dan membuka peluang baru di daerah.

Ia menilai, keberadaan klub Super League di Lampung tidak hanya memperkuat kompetisi, tetapi juga membuka ruang pembinaan atlet lokal, termasuk dari unsur kepolisian, yang potensial mengisi skuad Bhayangkara FC dan bahkan tim nasional.

"Itu yang kami harapkan, pembinaan yang nantinya juga bisa memperkuat Timnas. Sudah jelas Timnas kita juga diperkuat dari atlet-atlet yang berasal dari polisi," katanya.

BACA JUGA:I.League Gandeng Kemenpora Edukasi Suporter Sepakbola Bola

BACA JUGA:Percasi DKI Jaya Kini Punya Ketua Baru

Edukasi Suporter

Menpora juga mengungkapkan adanya kerja sama strategis antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pembinaan suporter sepak bola di Indonesia.

Ia berharap, kelompok suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC yang dikenal sebagai elBhara dapat terlibat dalam program ini.

"Intinya kami ingin memajukan industri olahraga lebih baik, dan suporter adalah tulang punggung dari kemajuan industri olahraga, khususnya untuk sepak bola," ujar Dito.

Lebih lanjut, Menpora mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk ikut menciptakan ekosistem suporter yang sehat dan menjadi contoh di tingkat nasional.