Vitalnya Peran Bruno Fernandes untuk Manchester United

Vitalnya Peran Bruno Fernandes untuk Manchester United

Bruno Fernandes masih gacor dengan Manchester United-X-

EAST RUTHERFORD,Sportszone.id - Bruno Fernandes membuktikan perannya masih sangat dibutuhkan di Manchester United. Untung saja, kapten MU asal Portugal ini memilih bertahan kalau tidak bisa bahaya.

Itu sendiri diakui oleh Ruben Amorim, pelatih Man United. Dia mengakui pentingnya Bruno Fernandes bertahan di Manchester United musim panas ini setelah gelandang tersebut kembali membuktikan nilainya dengan kedua golnya dalam kemenangan pramusim 2-1 atas West Ham.

Fernandes mencetak gol penalti dan gol kedua yang luar biasa dari luar kotak penalti saat United mengawali tur AS mereka dengan kemenangan di Stadion MetLife.

Pemain berusia 30 tahun itu hampir saja meninggalkan Old Trafford pada bulan Juni setelah mempertimbangkan tawaran besar dari klub Arab Saudi, Al Hilal.

Ia memutuskan untuk bertahan dan Amorim mengatakan keputusannya itu penting bagi United.

"Itu sangat jelas musim lalu," kata Amorim seperti dikutip sportszone.id dari espn. "Anda bisa melihatnya dari assist dan golnya. Bukan hanya itu.

"Saya pikir sekarang dia punya lebih banyak pemain. Saya merasakannya saat tur. Saya merasa sekarang ada lebih banyak pemain yang bisa membantu mereka memimpin grup. Itu hal yang baik. Tapi dia pemimpin kami, jadi itu sangat penting. Tidak hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan."

Fernandes sering digunakan sebagai gelandang bertahan dalam sistem 3-4-3 Amorim musim lalu.

BACA JUGA:Bayern Munchen Selangkah Lagi Boyong Luis Diaz dari Liverpool

BACA JUGA:Skor Arsenal vs Newcastle United: The Gunners Raih Kemenangan Usai Perkenalkan Viktor Gyokeres

Pelatih United memilih Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte melawan West Ham, yang memungkinkan Fernandes mengambil salah satu peran pemain nomor 10 bersama pemain baru Matheus Cunha.

"Mustahil untuk memainkan semua posisi," kata Amorim.

"Tahun lalu saya merasa terkadang saya mendorongnya ke belakang untuk mendapatkan lebih banyak penguasaan bola dalam proses membangun serangan dan kemudian kami kehilangan Bruno di dekat kotak penalti.

"Dia memberi contoh. Dia bekerja sangat keras. Selalu siap sedia. Terkadang dia bermain dengan rasa sakit. Masalahnya, terkadang dia frustrasi dan terkadang dia sedikit kehilangan fokus pada pekerjaannya.