Update NBA: Terganggu Video Ai yang Ugal-Ugalan, LeBron James Bakal Tempuh Jalur Hukum

Update NBA: Terganggu Video Ai yang Ugal-Ugalan, LeBron James Bakal Tempuh Jalur Hukum

LeBron James bete video-video tak jelas yang memakai dirinya beredar luas di internet. Video hasil dari pembuatan lewat Ai-X-

JAKARTA,Sportszone.id - LeBron James sedang menjalani masa libur musim yang bergejolak. Dia masih direcoki spekulasi yang terus berlanjut tentang masa depannya bersama Lakers, pertanyaan seputar hubungannya dengan para eksekutif dan rekan satu tim, dan kini, kontroversi baru: video-video mengganggu yang dihasilkan AI tentang dirinya beredar di internet. 

Menanggapi hal ini, LeBron dan timnya mengambil langkah hukum untuk segera menangani situasi tersebut.

Di era digital saat ini, gambar dan video yang dimanipulasi namun tampak sangat nyata dapat merusak reputasi seseorang secara serius. Itulah yang terjadi pada bintang Los Angeles Lakers ini, yang baru-baru ini menemukan serangkaian video palsu dan ofensif yang menargetkannya.

Video-video tersebut, yang dengan cepat menjadi viral, telah menimbulkan kekhawatiran tentang penyalahgunaan kecerdasan buatan dan tantangan yang semakin besar yang dihadapi para tokoh publik dalam melindungi citra dan reputasi mereka. Itulah sebabnya James bersiap untuk mengajukan gugatan hukum untuk menghadapi masalah ini secara langsung.

Banyak tokoh publik telah menjadi korban penyalahgunaan kecerdasan buatan, yang berdampak pada kehidupan dan reputasi mereka. Baru-baru ini, LeBron James menjadi salah satunya. Sepanjang tahun 2025, beberapa video palsu dan menyesatkan yang menampilkan bintang NBA tersebut telah beredar luas di media sosial.

Banyak tokoh publik telah menjadi sasaran penyalahgunaan AI, yang berdampak pada reputasi dan kehidupan pribadi mereka. LeBron James adalah korban terbaru. Pada tahun 2025, beberapa video palsu dan menyesatkan yang menampilkan ikon NBA tersebut telah menyebar dengan cepat di media sosial, memicu kekhawatiran akan misinformasi digital.

Sebagian besar gambar dan video ini dihasilkan menggunakan berbagai perangkat AI, tetapi yang paling terkenal adalah platform bernama FlickUp. LeBron James dilaporkan telah menginstruksikan tim hukumnya untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan tersebut, menuduhnya memungkinkan penyalahgunaan teknologinya.

BACA JUGA:Persija Resmi Dapatkan Bek Kiri Asal Brasil Alan Cardoso

BACA JUGA:Update NBA: Pedenya Marcus Smart Usai Gabung LA Lakers di Musim Depan

LeBron James Tempuh Jalur Hukum

Atas dasar ini, LeBron James secara terbuka mengutuk penyebaran video yang tidak sopan dan menyinggung ini. Tim hukumnya telah mengirimkan surat resmi untuk menghentikan publikasi dan distribusi konten yang menyesatkan tersebut, menuntut penghentian segera publikasi dan distribusi konten tersebut.

Namun, situasi telah memanas hingga hampir tiga akun terpisah, masing-masing dengan jutaan pengikut, telah dihapus karena membagikan video-video ini. Namun demikian, hingga saat ini, Meta, perusahaan induk dari platform yang terlibat, belum secara resmi mengakui telah menerima pengaduan hukum dari tim hukum LeBron James, menurut laporan 404 Media.

Selain tindakan hukum, situasi ini juga memicu pesan yang lebih luas yang mendesak masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap konten yang mereka bagikan secara daring. Hal ini menjadi peringatan bahwa tanpa akuntabilitas, konsekuensi serius dapat terjadi, dan menuntut penggunaan media sosial yang lebih bertanggung jawab dan etis.