Final IBL 2025: Komentar Pablo Favarel Usai Pelita Jaya Curi Kemenangan di Kandang Dewa United

Final IBL 2025: Komentar Pablo Favarel Usai Pelita Jaya Curi Kemenangan di Kandang Dewa United

Dewa United Banten kandas di kandang sendiri pada game 1 final IBL 2025 melawan Pelita Jaya -dok: Dewa United-

TANGERANG,Sportszone.id - Pelatih Dewa United Pablo Favarel sedikit kecewa tim asuhannya gagal menang di kandang sendiri. Dewa United Banten harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dalam game pertama final IBL 2025 yang digelar di Dewa United Arena, Kamis, 17 Juli 2025.

Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, Dewa United Banten kalah dengan skor 77-94 dan tertinggal 0-1 dalam format best-of-three final IBL 2025.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Kuarter pertama berjalan ketat dan berakhir imbang 23-23. Namun memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya mulai menunjukkan dominasinya dan menutup paruh pertama dengan keunggulan 33-45.

Dewa United sempat memberikan perlawanan di kuarter ketiga melalui upaya keras Joshua Ibarra dan Jordan Adams. Namun, selisih skor tetap melebar menjadi 51-66.

Di kuarter penutup, tim tamu bermain lebih solid dan berhasil mengunci kemenangan di game pertama.

Jordan Adams menjadi top scorer bagi Dewa United dengan mencetak 25 poin, 6 rebound, dan 2 assist. Joshua Ibarra tampil dominan di area paint dengan 18 poin, 13 rebound, dan 3 assist. Sementara Lester Prosper menyumbangkan 11 poin, 6 rebound, dan 1 assist.

Pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, mengakui keunggulan lawan dan menilai Pelita Jaya tampil lebih baik dari timnya.

"Saya percaya Pelita Jaya bermain jauh lebih baik dari kami. Kami mulai kesulitan sejak pertengahan kuarter kedua dan mereka memang pantas menang," ujar coach Pablo seperti dikutip sportszone.id dari situs klub.

BACA JUGA:Hasil IBL 2025: Pelita Jaya Sikat Dewa United di Game 1 Final, Skor 1-0

 BACA JUGA:Final IBL 2025: Dewa United Butuh Pemain Keenam untuk Kalahkan Pelita Jaya di Game 1 Malam Ini

Pelita Jaya Lebih Agresif

Ia menambahkan bahwa bukan berarti anak asuhnya tidak berjuang, namun Pelita Jaya menunjukkan determinasi dan fokus yang lebih tinggi.

"Saya percaya mereka lebih menginginkan kemenangan ini, dan itu terlihat jelas. Mereka lebih agresif, memenangkan bola-bola lepas, dan bekerja sangat baik memanfaatkan peluang kedua serta rebound," jelas coach Pablo.

"Bukan karena kami tidak berusaha, tapi mereka tampil lebih fokus dan lebih siap. Setiap kesalahan yang kami buat, mereka manfaatkan dengan maksimal. Seharusnya kami bisa mencegah ketertinggalan sejauh itu," sambungnya.