Erwin Rusni: Yang Penting Pemain Timnas Voli Putra Indonesia Bisa Konsisten di SEA V League 2025

Timnas Voli Putra Indonesia rebut dua kemenangan di leg 2 SEA V League 2025-dok: PBVSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Timnas voli putra Indonesia sukses melewati hadangan Vietnam pada laga kedua SEA V League 2025. Kini, Indonesia bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya sekaligus balas dendam melawan Thailand hari Minggu, 20 Juli 2025.
Pertandingan ini mungkin akan menentukan siapa yang akan menjadi juara pada leg 2 SEA Men's V League 2025.
Ujian berat yang berhasil dilewati Indonesia adalah menyudahi perlawanan kuda hitam Vietnam 3-1 (25-18, 22-25, 25-22, dan 25-15) pada pertandingan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 17 Juli 2025.
Setelah istirahat sehari pada hari Jumat, 18 Juli 2025, Indonesia akan menghadapi tim debutan Kamboja, yang belum pernah menang. Duel Indonesia versus Kamboja akan berlangsung pada hari Sabtu, 19 Juli 2025.
Kemenangan atas Vietnam menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara dengan perolehan lima poin hasil dari dua pertandingan. Sedangkan Thailand menempati posisi kedua dengan mengemas tiga poin dari satu pertandingan, diikuti Vietnam (3), Filipina (1), dan Kamboja (0).
Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia Erwin Rusni mengakui Vietnam merupakan salah satu ujian berat bagi Indonesia. Target selanjutnya adalah mengamankan kemenangan atas Kamboja untuk kemudian bertemu Thailand di hari terakhir pada pertandingan yang mungkin akan menentukan siapa yang akan menjadi juara pada leg 2 SEA Men's V League 2025.
"Yang penting pamain bisa konsisten dan bisa mempertahankan ritme permainan. Mudah-mudahan dengan itu kami yakin bisa mengalahkan Thailand," kata Erwin Rusni kepada Weradio.co.id usai pertandingan, Kamis, 17 Juli 2025.
BACA JUGA:Hasil Japan Open 2025: Ana/Tiwi Terhenti, Lanny/Fadia Melaju
Unggul delapan poin
Dalam duel melawan Vietnam, Indonesia selalu memimpin dalam pengumpulan poin di game pertama. Bahkan, Indonesia sempat memimpin delapan poin pada posisi 22-14 dan 23-15 sebelum menutup set pertama dengan keunggulan tujuh poin, 25-18.
Di game kedua, Indonesia terus unggul dalam perolehan poin di awal-awal pertandingan. Bahkan Indonesia sempat unggul tiga poin pada kedudukan 4-1, 5-2, dan 6-3.
Di game ketiga, Indonesia mencoba bangkit. Namun Vietnam mengendalikan permainan dan unggul 6-4.
Indonesia, yang ditangani pelatih asal Tiongkok Jeff Jiang Jie, terus mencoba mengejar perolehan poin Vietnam. Setelah Indonesia menyamakan kedudukan 7-7, persaingan kedua tim semakin ketat dan melakukan jual beli serangan.
Pertengahan game ketiga, Indonesia unggul 19-17. Vietnam terus mendekat hingga poin 19-18. Pertandingan semakin menegangkan menjelang akhir game itu. Rivan Nurmulki dan kawan-kawan unggul 23-22 dan berhasil menjaga ritme permainan mereka sehingga berhasil menyudahi perlawanan Vietnam dengan keunggulan 25-22. Skor besar pun menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.