Chelsea vs PSG, Ini Rupanya Alasan Luis Enrique Tampar Joao Pedro Sampai Terjatuh

Chelsea vs PSG, Ini Rupanya Alasan Luis Enrique Tampar Joao Pedro Sampai Terjatuh

Pelatih PSG Luis Enrique beri penjelasan soal insiden dengan Joao Pedro-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 dikejutkan dengan perkelahian pasca pertandingan. Itu melibatkan pelatih PSG Luis Enrique dan Joao Pedro.

Pelatih asal Spanyol itu tampak menampar muka striker Chelsea Joao Pedro sampai terjatuh. Banyak yang menyayangkan aksi Enrique yang harusnya memisahkan perkelahian pemain.

Eks pelatih Barcelona dan Timnas Spanyol itu pun mengaku tak pernah bernait ingin menampar Joao Pedro. Dia mengatakan saat itu mencoba memisahkan para pemain dalam perkelahian pasca-pertandingan usai rekaman video menunjukkan ia mendorong João Pedro hingga terjatuh.

Kemenangan 3-0 Chelsea berakhir dengan suasana panas menyusul kartu merah yang diterima João Neves dari PSG pada menit ke-86 karena menarik rambut bek The Blues, Marc Cucurella, dan kedua kubu bentrok saat peluit akhir berbunyi.

Pedro, Gianluigi Donnarumma, dan Achraf Hakimi terlibat dalam konfrontasi sebelum Luis Enrique tampak mendorong wajah Pedro. Namun, mantan pelatih Barcelona itu mengatakan aksinya memang tidak terlihat baik tapi dia bermaksud melerai pemain.

"Saya tidak ragu mengungkapkan perasaan saya di akhir pertandingan dalam tekanan yang tinggi," ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari ESPN. "Ini sangat menegangkan bagi kami semua. Mustahil untuk menghindarinya."

BACA JUGA:Komentar Pecco Bagnaia Usai Rebut Podium di MotoGP Jerman 2025, Gara-Gara Hoki?

BACA JUGA:Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Luis Enrique Tampar Joao Pedro

Ingin Memisahkan Pemain

"Semua orang terlibat. Itu bukan yang terbaik dan merupakan hasil akhir dari tekanan pertandingan.

"Saya telah melihat [pelatih Chelsea Enzo] Maresca. Saya melihat dia mendorong pemain lain dan kami harus memisahkan semua pemain dan saya tidak tahu dari mana tekanan itu berasal.

"Tapi ini adalah situasi yang harus kita semua hindari. Tentu saja. Tujuan saya adalah memisahkan para pemain, agar situasinya tidak memburuk."

BACA JUGA:Bagaimana Cara Marc Marquez Selamat dari MotoGP Jerman yang Penuh Crash?

Komentar Joao Pedro