Seru, PBSI Gelar Simulasi Tim Junior Indonesia Melawan Tim Rusia

Pebulutangkis Rusia Sergei Kant-dok: PBSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Kehadiran tim bulu tangkis Rusia ke Indonesia dimanfaatkan betul oleh PBSI. Momen ini dimanfaatkan oleh PBSI untuk menggelar simulasi.
Ini juga jadi pemanasan bagi Tim junior Indonesia jelang bergulirnya WONDR by BNI Badminton Asia Junior Championships 2025 nomor beregu pada 18-22 Juli 2025 di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah. Simulasi ini mempertemukan tim junior dengan tim Rusia yang sedang mengadakan training camp dalam dua sesi, sesi pagi dan sesi siang di hari Jumat (11/7) ini.
Dalam pertandingan sesi pagi yang dilangsungkan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Moh Zaki Ubaidillah dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 110-80. Sedangkan pertandingan sesi kedua baru saja dimulai.
Kabid Binpres Pelatnas sekaligus Manajer Tim Eng Hian mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang bagus untuk kesiapan tim.
"Hari ini kami berkesempatan melakukan simulasi melawan tim Rusia, tentunya ini suatu hal yang cukup bagus terutama untuk atlet-atlet merasakan atmosfer langsung dengan sistem poin yang akan digunakan di AJC nanti. Semoga simulasi ini membuat mereka lebih siap lagi," ungkap Eng Hian seperti dikutip sportszone dari rilis PBSI.
"Secara persiapan, tim beregu ini sudah dua minggu pemusatan latihan dan sudah beberapa kali melakukan simulasi internal. Poin 110 ini menjadi pengalaman yang baru bagi banyak atlet tapi dari hari ke hari mereka sudah bisa lebih beradaptasi dengan baik. Saya berharap apa yang mereka sudah dapatkan di sini akan terbawa ke sana untuk memberikan yang terbaik," lanjut Eng Hian.
BACA JUGA:Dongeng Amanda Anisimova, Tahun Lalu Gagal Lolos Kualifikasi Kini ke Final Wimbledon 2025
BACA JUGA:GWM Segera Rilis Mobil Adventure Haval Big Dog 2026, Apa Perbedaan dari Sebelumnya?
Seperti Duel yang Sesungguhnya
Dari total 20 atlet yang terpilih masuk ke dalam tim beregu AJC 2025, tercatat hanya lima atlet yang sudah merasakan sistem poin 110 di Kejuaraan Dunia 2024 lalu. Mereka adalah Moh. Zaki Ubaidillah, Richie Duta Richardo, Kavitha Nadjwa Aulia, Riska Anggraini dan Rinjani Kwinnara Nastine.
"Simulasi tadi terasa seperti pertandingan sesungguhnya karena lawan tim luar negeri yang sebelumnya belum pernah bertemu. Jadi kurang lebih ada feel-nya, tinggal di pertandingan nanti lebih dipersiapkan lagi.
Berbeda dengan saat WJC 2024, AJC tahun ini bagi saya harus fokus ke dua sektor, ganda putri dan ganda campuran jadi secara persiapannya harus lebih fokus dan lebih menjaga kondisi. Saya harus cepat beradaptasi apalagi saya punya pasangan baru di dua sektor ini," ucap Rinjani.
"Saya berpesan bagi teman-teman di dalam tim yang belum pernah bertanding dengan skor ini, saya berpesan untuk banyak bermain menyerang dari awal dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," pesan Rinjani.
Sementara, bagi tim Rusia ini merupakan simulasi yang bisa membuat mereka menjadi lebih baik. Sistem skor ini juga menjadikan permainan lebih seru dan menantang.