Perasaan Tidak Nyata Jobe Bellingham Usai Cetak Gol Pertama untuk Borussia Dortmund

JAKARTA,Sportszone.id - Gelandang baru Borussia Dortmund, Jobe Bellingham sedang bahagia. Dia mengatakan gol pertamanya untuk Borussia Dortmund adalah pengalaman yang tidak nyata karena pemain baru dari Sunderland itu langsung memberi dampak di Piala Dunia Antarklub pada hari Sabtu.

Bellingham mencetak gol ketiga dalam kemenangan Dortmund 4-3 atas Mamelodi Sundowns dari Afrika Selatan di Stadion TQL dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di akhir pertandingan Grup F.

"Rasanya agak tidak nyata ketika bola masuk gawang, sungguh gila," kata pemain berusia 19 tahun itu.

"Semuanya terjadi begitu lambat, tetapi ya saya sangat senang."

Itu adalah penampilan kedua, tetapi penampilan pertama, bagi Bellingham sejak kepindahannya dari Sunderland ke klub raksasa Bundesliga, di mana ia akan berusaha mengikuti jejak kakaknya, Jude.

Gol Jobe dicetak dengan cerdas meskipun kiper Sundowns itu menepis bola tepat ke arahnya. Namun Bellingham menghindari upaya blok oleh bek, dan mengecoh kiper lawan, dengan dengan cerdik menahan tembakannya selama sepersekian detik.

Bellingham mengatakan itu adalah tugas yang berat di bawah terik matahari siang di Ohio, di mana suhunya mencapai 90 derajat Fahrenheit.

"Saya pikir kondisi ini membuat segalanya jadi sulit, terutama bagi kami sebagai tim Eropa. Mereka [Sundowns] bermain fantastis, tetapi saya yakin mereka terbiasa dengan cuaca seperti ini, tetapi kami jelas tidak.

"Tetapi itu adalah sesuatu yang harus kami adaptasi seiring berjalannya turnamen."

BACA JUGA:Borussia Dortmund Kembali Boyong Bellingham

BACA JUGA:Bos Ducati Mengamuk Lihat Penonton di Sirkuit Mugello Soraki Marc Marquez

Sedang Main di Dortmund

Bellingham mengatakan dia senang bisa bermain segera setelah menandatangani kontrak lima tahun untuk apa yang menurut laporan bernilai €33 juta euro ($37,70 juta).

"Para pemain benar-benar membantu saya beradaptasi dan ini merupakan pengalaman yang berbeda karena daripada menandatangani kontrak dan kemudian libur musim panas, saya mendapat kesempatan untuk bertemu semua orang dan memahami cara kami bermain dan bagaimana pelatih ingin kami bermain sebagai sebuah tim."