Pembunuh Raksasa PSG Ini Ternyata Mau Gabung Nottingham Forest, Radar Klub Besar Liga Inggris Kemana?

JAKARTA,Sportszone.id - Piala Dunia Antarklub 2025 menampilkan satu sosok menarik yaitu striker Botafogo, Igor Jesus. Bak pembunuh raksasa, Igor Jesus berhasil mencetak gol penentu di menit ke-36 saat Botafogo kalahkan PSG 1-0 pada laga kedua grup B.

Bakat istimewa seperti ini ternyata tak terpantau klub besar di Liga Inggris. Justru klub medioker, yang prestasinya tidak medioker, Nottingham Forest yang berhasil menyegel transfer Igor Jesus.

Bahkan, seperti dilansir sportsmole, Nottingham Forest berhasil merekrut dua pemain Botafogo setelah Piala Dunia Antarklub.

Pada awal bulan ini, klub Liga Primer itu diklaim berupaya merekrut tiga pemain dari juara Brasileiro. Jair Cunha, Cuiabano, dan Igor Jesus adalah tiga pemain yang dimaksud, Botafogo tidak berniat berpisah sebelum tampil di Amerika Serikat.

Pada Kamis malam atau Jumat 20 Juni 2025 dini hari WIB, penggemar Forest melihat sekilas masa depan mereka saat Igor Jesus mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut saat Botafogo mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0.

Satu poin melawan Atletico Madrid dalam pertandingan terakhir grup mereka akan cukup untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar kompetisi, sehingga menunda transfer apa pun.

BACA JUGA:Setelah Misano, Aldi Satya Mahendra Siap Kejar Poin Lagi di Seri Berikutnya

BACA JUGA:Daniel Dubois Siap Kalahkan Oleksandr Usyk di Rematch, Demi Juara Dunia Kelas Berat Sejati

Ahli Transfer Sudah Bersabda

Namun, menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Forest telah menyelesaikan kesepakatan untuk dua dari tiga pemain tersebut.

Selain Jesus yang akan segera menjadi pemain Forest, bek tengah Cunha juga akan pindah ke City Ground, markas Nottingham Forest pada waktunya.

Namun, Romano menambahkan bahwa belum ada kesepakatan mengenai kesepakatan untuk bek kiri Cuiabano. Cunha dan Jesus bermain selama 90 menit melawan PSG, sementara Cuiabano dimasukkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-66.

Sementara Nuno Espirito Santo lebih suka ketiga pemain tersebut tersedia untuk awal pramusim, ia akan melihat nilai dalam menguji kemampuan mereka melawan klub-klub elite sepak bola Eropa.