Pesan Simon Tahamata Usai Timnas Indonesia Dibantai 0-6 oleh Jepang

Kepala pemandu bakat PSSI Simon Tahamata-X-
JAKARTA Sportszone.id - Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata sangat kecewa dengan kekalahan telak Timnas Indonesia lawan Jepang. Meski begitu dia menilai hal seperti ini bisa terjadi di sepak bola.
"Ini sepak bola, kalau kalah 6-0, mau bikin apa?," kata Simon Tahamata kepada awak media usai acara nonton bersama atau nobar pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia harus mengakui dominasi Jepang saat kalah dengan skor telah 0-6. Keenam gol tuan rumah diciptakan oleh Daitchi Kamada (15', 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').
Setelah menonton pertandingan tersebut, Tahamata tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan tidak memberikan banyak komentar terkait hasil tersebut.
BACA JUGA:Erick Thohir Komentari Kekalahan Telak Timnas Indonesia Lawan Jepang
BACA JUGA:Jepang Gilas Timnas Indonesia 6-0, Patrick Kluivert: Apa Lagi yang Bisa Saya Katakan?
Pesan Om Simon
Mantan pemain timnas Belanda yang berdarah Maluku itu mengatakan, dalam sebuah pertandingan memang akan ada yang kalah dan yang menang.
Namun, bagi Tahamata, kekalahan skuad Garuda dari Jepang dengan skor 0-6 sangat menyakitkan.
"(hasil) Ini tidak bagus. Six-zero, 6-0, tidak baik," katanya.
Meski demikian, Tahamata mengingatkan semua pihak agar terus menjaga solidaritas untuk terus mendukung timnas Indonesia. Kekalahan itu, kata dia, merupakan kesedihan bersama.
Laga melawan Jepang sejatinya bukan merupakan laga penentu bagi nasib Indonesia melangkah ke fase selanjutnya dalam perjuangan untuk lolos kualifikasi ke Piala Dunia 2026.
Skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert sudah dipastikan melaju ke putaran keempat kualifikasi Puala Dunia 2026 setelah mengamankan peringkat keempat, setelah Arab Saudi, pada klasemen akhir Grup C. Sesuai ketentuan, tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat berhak melaju ke fase berikutnya.
Sementara, dua posisi teratas yang ditempati sudah otomatis mengantongi tiket untuk tampil di Piala Dunia 2026.