Terungkap, Tipikal Pemain yang Disukai Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia di Segala Usia

Terungkap, Tipikal Pemain yang Disukai Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia di Segala Usia

Kepala pemandu bakat PSSI Simon Tahamata-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Kepala pemandu bakat timnas Indonesia Simon Tahamata sudah mulai bekerja untuk memantau bakat-bakat sepak bola Indonesia. Pria berdarah Ambon dan Belanda ini memberikan gambaran kriteria pemain-pemain idamannya setelah ditunjuk PSSI mengisi posisi ini 22 Mei lalu.

Ia menjabarkan, pemain-pemain yang ia sukai bukan sekadar bertalenta, namun juga memiliki teknik, fleksibilitas, dan mentalitas.

"Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki (sama bagusnya), kemampuan teknis yang sangat bagus, mental pemenang," kata Simon Tahamata seperti dikutip sportszone.id dari antara.

Langkah PSSI mendatangkan Simon adalah bagian dari komitmen memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Simon bertanggung jawab mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora, khususnya di Belanda.

Pria berdarah Maluku itu akan bekerja sama erat dengan Patrick Kluivert (pelatih timnas Indonesia), Gerald Vanenburg (pelatih timnas U-23), Nova Arianto (pelatih timnas U-17) dan lain-lain untuk memastikan keberlanjutan, kualitas dan perkembangan timnas serta sepak bola Indonesia.

Simon tak mementingkan tinggi badan karena pendek tingginya seseorang tak mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Beri Sinyal Bagus untuk 6 Pemain Baru di Timnas Indonesia, Salah Satunya Beckham Putra

BACA JUGA: Bikin Lega, Kapten Manchester United Bruno Fernandes Tolak Gabung Al Hilal

Visi Bermain Sangat Penting

Yang terpenting bagi Simon adalah pemain mempunyai visi bermain. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang bertinggi badan 1,64 meter, namun mampu bersaing dengan pesepak bola hebat di Eropa.

Simon telah tampil 730 kali untuk lima klub, Feyenoord, VAC Beerschot, Ajax Amsterdam, Standard Liege, dan Beerschot AC, dengan mencetak 144 gol dan 23 assist sebagai penyerang sayap.

Adapun, bersama timnas Belanda, Simon memiliki 22 cas dengan dua gol dan satu assist.

"Saya kecil, tapi saya bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi. Saya harus pakai cara lain (untuk bermain), harus pintar," kata dia.