BREAKING NEWS: Jorge Martin Akhirnya Buka Suara soal Rumor Tinggalkan Aprila Usai MotoGP 2025!

Jorge Martin resmi menyatakan ingin meninggalkan Aprilia di akhir musim-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin akhirnya buka suara soal rumor keretakan antara dirinya dengan Aprilia. Dia telah mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa ia bermaksud meninggalkan Aprilia pada akhir musim 2025, menyusul laporan mengejutkan bulan ini.
Setelah MotoGP Prancis, sebuah laporan mengejutkan muncul dari media Spanyol yang mengklaim Jorge Martin ingin menggunakan klausul kinerja dalam kontraknya dengan Aprilia untuk meninggalkan pabrikan tersebut pada akhir tahun 2025.
Klausul kinerja didasarkan pada posisi Aprilia di kejuaraan setelah enam putaran pertama musim ini, meskipun ada laporan bahwa Martin bersedia memperpanjang tenggat waktu ini.
Ini terjadi meskipun Martin menghabiskan sebagian besar tahun 2025 di pinggir lapangan karena cedera. Menjelang MotoGP Inggris, Aprilia merilis pernyataan yang secara efektif menutup kemungkinan Martin memutuskan kontrak dan mengusir pihak-pihak yang berminat.
Diperkirakan Honda adalah tujuan pilihan Martin. Aprilia kemudian memenangkan MotoGP Inggris dengan Marco Bezzecchi, dengan CEO Massimo Rivola menyatakan setelahnya bahwa ini adalah pesan kepada Martin bahwa RS-GP bisa menjadi pemenang.
BACA JUGA: Hasil Singapore Open 2025: Alasan Jonatan Christie Gagal Atasi Leong Jun Hao di 16 Besar
BACA JUGA:Aprilia Kirim Tamparan Keras untuk Jorge Martin Usai Marco Bezzechi Menang di MotoGP Inggris!
Tak Bisa Ditahan Lagi
Martin tidak banyak bicara sejak laporan awal mencuat, tetapi kini ia mengunggah pernyataan panjang di Instagram-nya tentang masalah tersebut, yang menegaskan bahwa ia ingin meninggalkan Aprilia pada akhir tahun.
Ia menegaskan bahwa ia bersedia memperpanjang batas waktu klausul kinerja, dan mendesak Aprilia untuk "menghormati" kontraknya dengannya.
Pernyataan lengkapnya berbunyi: "Saya ingin berbagi dengan semua penggemar, media, dan orang-orang yang mengikuti karier saya penjelasan yang jelas tentang situasi saya dengan Aprilia.
"Saya tidak pernah melanggar kontrak. Ketika kami menandatanganinya, saya setuju dengan Aprilia bahwa, jika keadaan tertentu tidak terpenuhi, saya berhak memutuskan masa depan saya untuk tahun 2026.
"Ini adalah syarat penting bagi saya untuk menerima proposal kontrak yang mereka tawarkan kepada saya saat itu.
"Ketika saya membuat keputusan untuk berganti pabrikan tahun lalu, salah satu premis saya adalah memiliki kemungkinan untuk menguji motor dalam keadaan nyata dan memahami tim serta metodologi kerjanya.