Final Baru Main, Shai Gilgeous Alexander Sudah Terpilih Jadi MVP NBA Kalahkan Jokic

OKLAHOMA CITY,Sportszone.id - Setelah memenangkan gelar pencetak skor pertamanya dan memimpin Oklahoma City Thunder meraih 68 kemenangan tertinggi di musim reguler NBA, Shai Gilgeous-Alexander telah meraih penghargaan MVP NBA pertamanya, yang diumumkan pada hari Rabu atau Kamis, 22 Mei 2025.

NBA secara resmi mengumumkan penghargaan tersebut pada hari Rabu malam, beberapa malam setelah Thunder yang diasuh Gilgeous-Alexander mengalahkan Denver Nuggets yang diasuh Nikola Jokic di Game 7 semifinal Wilayah Barat.

Gilgeous-Alexander berakhir sebagai runner-up dalam pemungutan suara MVP musim lalu, ketika Jokic memenangkan MVP ketiganya dalam empat musim. Kini situasinya terbalik, Shai berhasil jadi pemenang dengan Nikola Jokic runner up.

Thunder memberikan penghormatan dengan konferensi pers di fasilitas latihan tim, di mana Gilgeous-Alexander diapit oleh rekan setimnya di Oklahoma City, yang mengenakan jam tangan Rolex yang dibelinya sebagai tanda terima kasihnya.

"Saya selalu berpikir bahwa saya bisa menjadi pemain yang sangat bagus karena saya telah melihat apa yang dapat dilakukan dengan menundukkan kepala dan bekerja serta mengendalikan apa yang Anda kendalikan," kata Gilgeous-Alexander, yang menjadi emosional saat berterima kasih kepada istrinya. 

"Saya membuat langkah besar, tetapi saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi.

"Saya memimpikannya saat masih kecil, tetapi saat masih kecil, itu adalah mimpi palsu. Namun seiring berjalannya waktu dan Anda menyadari bahwa Anda semakin dekat dengan impian Anda, sulit untuk tidak panik. Sulit untuk tidak menjadi anak berusia 6 tahun lagi. Dan saya pikir itulah yang memungkinkan saya untuk mencapainya. Saya mencoba untuk tidak fokus pada hal itu dan hanya mengkhawatirkan apa yang telah terjadi di tempat ini."

BACA JUGA:Hasil NBA: New York Knicks Menyesal Kendurkan Gas Lawan Pacers di Game 1 Final

BACA JUGA: Hasil NBA: Gokil, Tembakan Liar Tyrese Hailburton Bawa Pacers Tekuk Knicks di Game 1

Dominasi perolehan Suara

Gilgeous-Alexander menerima 71 dari 100 suara tempat pertama dalam pemungutan suara, dengan Jokic memperoleh 29 suara lainnya dan berakhir sebagai runner-up. Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo berada di urutan ketiga, memperoleh 88 dari kemungkinan 100 suara tempat ketiga.

Gilgeous-Alexander memimpin liga dengan 32,7 poin per pertandingan dengan akurasi tembakan 51,9% dari lapangan dan juga mencatat rata-rata 6,4 assist, 5,0 rebound, 1,7 steal, dan 1,0 blok. Satu-satunya pemain lain dalam sejarah NBA yang mencatat rata-rata sedikitnya 30 poin dengan akurasi tembakan 50%, 5 rebound, 5 assist, 1,5 steal, dan 1 blok per pertandingan dalam satu musim adalah Michael Jordan, yang melakukannya pada tahun 1987-88 dan 1990-91 -- musim yang dimenangkannya dua dari lima MVP-nya.

Jokic bisa dibilang memiliki musim terbaik dalam kariernya, dengan rata-rata 29,6 poin, 12,7 rebound, 10,2 assist dan 1,8 steal, tetapi Gilgeous-Alexander juga memiliki sejarah panjang untuk tim Oklahoma City yang memecahkan rekor NBA untuk selisih poin (plus-12,9 per game) dan menyelesaikan musim dengan 18 kemenangan lebih banyak daripada Nuggets.

Jokic, 30, menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang berada di dua posisi teratas dalam pemungutan suara MVP dalam lima musim berturut-turut, bergabung dengan Larry Bird (1981 hingga 1986) dan Bill Russell (1958 hingga 1963).