Carlo Ancelotti Buka Suara soal Tinggalkan Real Madrid untuk Timnas Brasil: Gak Perlu Drama!

Tak Bisa di Real Madrid Selamanya

Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions dan dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey, sementara kekalahan di laga Clásico hari Minggu lalu secara efektif mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar liga, yang berarti mereka akan mengakhiri musim domestik tanpa trofi utama.

"Saya tidak bisa menjadi pelatih Real Madrid selamanya," kata Ancelotti. 

"[Itu] karena banyak alasan, mungkin klub butuh dorongan baru. Itu hal yang wajar dalam hidup, tidak perlu drama... Mungkin sudah waktunya untuk perubahan, itu saja. Ini keputusan bersama untuk mengakhirinya di sini."

BACA JUGA:Dallas Mavericks Menangi Undian NBA Draft untuk Pilihan Nomor 1, Kompensasi Kehilangan Luka Doncic?

Ancelotti Berat Hati Bicarakan soal Brasil

Ancelotti telah lama dikaitkan dengan pekerjaan di Brasil, dan merupakan kandidat pilihan presiden CBF Ednaldo Rodrigues, setelah sebelumnya mempertimbangkan untuk menduduki jabatan tersebut pada tahun 2023.

Pelatih asal Italia itu tidak mau mengungkapkan mengapa CBF merasa perlu mengumumkan perekrutannya pada hari Senin, ketika kepergiannya dari Madrid belum diformalkan.

"Semua orang bisa bertindak sesuai keinginan mereka," kata Ancelotti, dan kemudian menyangkal bahwa dia merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.

"Jika saya tidak harus memberikan konferensi pers hari ini, itu akan menjadi hari yang fantastis," katanya. "Saya harus menjelaskan hal-hal yang tidak ingin saya jelaskan, dan karena saya menghormati seragam [Real Madrid] ini, saya tidak bisa."

Ucapkan Selamat untuk Xabi Alonso

ESPN melaporkan pada hari Senin bahwa Madrid sedang menyelesaikan kesepakatan untuk Xabi Alonso sebagai pengganti Ancelotti, setelah ia mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan Bayer Leverkusen.

Madrid dan Alonso sangat ingin agar sang pelatih mengambil alih tim untuk Piala Dunia Antarklub bulan depan di Amerika Serikat.

"Saya sangat menyayangi Xabi Alonso," kata Ancelotti, ketika ditanya tentang kedatangan mantan pemainnya yang akan datang. "Saya tidak punya banyak saran untuknya, karena ia memiliki semua kemampuan untuk menjadi pelatih hebat di masa depan."