Suporter Timnas Indonesia Berulah vs Bahrain, PSSI Kena Denda Rp 400 Juta dari FIFA

Suporter Timnas Indonesia Berulah vs Bahrain, PSSI Kena Denda Rp 400 Juta dari FIFA

Timnas Indonesia semangat lagi jelang lawan Bahrain-dok: PSSI-

JAKARTA,Sportszone.id - PSSI harus menerima sanksi berat gara gara ulah suporter Timnas Indonesia. FIFA memberi sanksi berat untuk PSSI berupa denda Rp 400 juta dan sanksi pengurangan jumlah penonton gara-gara aksi diskriminatif dari fans. 

Itu terjadi saat timnas Indonesia menjamu timnas Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion GBK, Jakarta, Maret lalu. 

Seperti rilis yang diterima media, Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan PSSI harus menerima hukuman denda dan pengurangan jumlah penonton.

"Keputusan FIFA, PSSI harus bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif suporter pada saat pertandingan Indonesia lawan Bahrain yang dimainkan 25 Maret 2025. Di sana FIFA juga kirim laporan, jadi ada monitoring sistem mereka anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka," ujar Arya.

"Berdasarkan laporan tersebut, FIFA menyatakan suporter Indonesia paling aktif di tribun utara dan selatan. Peristiwa terjadi di sektor 19, disebabkan suporter Indonesia pada menit ke-80 sekitar hampir 200 suporter tuan rumah teriakkan slogan xenophobia "Bahrain bla...bla...bla..."," tambahnya.

Arya mengatakan jika PSSI harus membayar denda hampir setengah miliar rupiah atau sekitar Rp400 juta dan harus mengurangi sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia pada pertandingan kandang selanjutnya.

Ia menambahkan, pengurangan jumlah kursi diterapkan di belakang gawang bagian utara dan selatan, namun FIFA menawarkan alternatif lain agar jumlah tersebut dapat diisi oleh elemen suporter lain.

"FIFA juga berikan ruang alternatif boleh saja 15 persen itu diberikan tapi kepada komunitas anti-diskriminasi atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan. Dan mereka harus pasang spanduk anti-diskriminasi," jelas Arya.

BACA JUGA: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Gilas Bali United 3-0

BACA JUGA:Apakah Robert Lewandowski, Alejandro Balde dan Marc Casado Langsung Starter di Barcelona vs Real Madrid?

Ada Rencana Komprehensif

FIFA, lanjut dia, meminta PSSI untuk membuat rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola.

"Sanksi ini adalah hal yang berat yang kita terima karena FIFA itu miliki prinsip kesetaraan, kemanusiaan, saling menghargai, dan menghormati," jelasnya.

Menurut Arya, sanksi dari FIFA tersebut menjadi sebuah pembelajaran dan perlu adanya langkah-langkah literasi dan pendidikan kepada suporter agar tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi seperti hate speech, ujaran kebencian, rasisme, xenophobia, dan lainnya.