Akhir Kejam bagi Raphinha yang Samai Rekor Ronaldo di Liga Champions

Raphinha tampil cemerlang di Liga Champions musim ini tapi kegemilangannya harus terhenti dengan getir-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Raphinha harusnya sedang bersuka cita saat ini. Golnya di menit ke-87 saat lawan Inter Milan awalnya diharapkan jadi penentu kemenangan Barcelona yang membawa mereka menuju final.
Sayangnya, gol Raphinha tidak menjadi pemenang.Meski begitu, ia tetap mengakhiri turnamen dengan jumlah partisipasi gol tertinggi sepanjang sejarah UCL
Situs Barcelona menulia, mereka sulit untuk merasa positif sehari setelah malam yang traumatis di Milan, terutama setelah kebangkitan yang luar biasa yang tampaknya telah dibalas dengan kemenangan dramatis di akhir pertandingan, tetapi kemudian semuanya menjadi sangat buruk.
Tetapi Barça dapat merasa sangat bangga dengan apa yang telah mereka capai, dan tidak ada yang kurang bangga daripada Raphinha, yang pada musim ketiganya di klub tersebut telah mencetak rekor baru yang menakjubkan berkat penampilannya sepanjang kompetisi 2014-25.
Hansi Flick mencoba hibur Raphinha yang tampak terpukul karena gagal melaju ke final Liga Champions-X-
Ia bersinar dari awal hingga akhir, dan meskipun penampilannya mungkin tidak begitu memukau di Giuseppe Meazza, ia tetap tampil gemilang saat dibutuhkan untuk mencetak gol pada menit ke-87 yang akhirnya membawa Barça unggul untuk pertama kalinya dalam pertandingan tersebut, dan hanya beberapa menit sebelum peluit akhir dibunyikan.
Rasanya seperti Stamford Bridge kembali lagi. Namun kali ini, kegembiraan itu hanya berlangsung sebentar. Inter MIlan segera menyamakan kedudukan dan menyelesaikan pertandingan di waktu tambahan. Sebuah cara yang menyakitkan untuk mengakhiri semuanya.
BACA JUGA:Pedri Desak UEFA Investigasi Wasit Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions
BACA JUGA:Komentar Sedih Hansi Flick Usai Barcelona Kembali Gagal Juara Liga Champions
Pencetak gol terbanyak
Itu adalah gol ke-13 pemain Brasil tersebut dalam edisi ini, menyamai Serhou Guirassy dari Borussia Dortmund di puncak peringkat. Lautaro Martínez (9) dan Ousmane Demebele (8) masih bersaing, tetapi sangat tidak mungkin mereka dapat mengejar para kandidat terdepan sekarang.
Namun, Raphinha juga telah memberikan sembilan assist musim ini, dengan total persentase partisipasi gol sebesar 22. Itu sama dengan rekor sepanjang masa yang dibuat oleh Cristiano Ronaldo pada 2013/14 dengan 17 gol dan lima assist.
Itu sama sekali bukan kado gembira buat pemain seperti Raphinha, yang dengan senang hati akan menukar semua itu demi lolos ke final yang akan dimainkan di Munich. Pada akhirnya, secara pribadi, dia bisa mengenang Liga Champions musim ini sebagai torehan yang luar biasa.
Meski menjadi akhir yang kejam buat Raphinha, tapi dia ogah larut dalam kesedihan terlalu lama. Dia tumpahkan semangat yang dimilikinya lewat postingan di instagram.