Saat Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, LeBron James Kompak Gagal di Pertandingan Menentukan

Kekalahan di Stadion Chase pada tanggal 30 April menandai titik terendah dalam perjalanan Messi di MLS, yang menyoroti sifat sepak bola klub yang tidak dapat diprediksi.

Inter Miami memasuki leg kedua dengan tertinggal 2-0 dari pertandingan pertama di Vancouver, di mana Brian White dan Sebastian Berhalter mencetak gol untuk Whitecaps. 

Harapan untuk bangkit melonjak ketika Jordi Alba melepaskan gol kaki kiri yang menakjubkan untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 di awal leg kedua, sehingga agregat menjadi 2-1. Jordi Alba mencetak gol 1-0 melawan Vancouver dengan tendangan kaki kirinya, dan tim Messi hampir menyamakan kedudukan.

Namun, Vancouver merespons dengan kejam, mencetak tiga gol di babak kedua yang menghancurkan untuk memastikan kemenangan 3-1 di Florida, mengakhiri impian Inter Miami untuk mencapai final melawan Tigres atau Cruz Azul.

Bagi seorang pemain yang menaklukkan panggung dunia, kemunduran regional ini menggarisbawahi tantangan lanskap kompetitif MLS dan Concacaf. Kemenangan Vancouver menempatkan mereka sebagai kekuatan yang sedang naik daun, sementara Messi dan Inter Miami berkumpul kembali, aspirasi Concacaf mereka tertunda.

BACA JUGA:Hasil Piala Sudirman 2025: Alwi Farhan Fantastis, Indonesia Pastikan Juara Grup Usai Tekuk Denmark 4-1

BACA JUGA:Athletic Bilbao vs Manchester United: Mason Mount Belum Move On dari Laga Lawan Lyon

BACA JUGA: Beragam Komentar Gemas Pemain Barcelona Usai Ditahan Imbang Inter Milan 3-3 di Semifinal Liga Champions

LeBron James 3 Musim Berturut-Turut Ambyar di Playoff NBA

LeBron James yang gabung Los Angeles Lakers pada 2019 seperti menemui masa akhir kariernya di NBA. Meski sudah 7 yahun di LA Lakers, James hanya mampu memberi 1 ring atau gelar juara untuk Lakers.

Musim ini, LeBron James yang mendapatkan tandem handal Luka Doncic tak bisa mengatasi keganasan Minnesota Timberwolves dengan Rudy Gobert-nya. James dan Lakers kalah 1-4 dari Wolves sekaligus menandai kegagalan tiga kali beruntun di playoff NBA.

LeBron James tertatih-tatih meninggalkan Crypto.com Arena pada hari Rabu atau Kamis 1 Mei 2025 pagi WIB. Kaki kirinya bengkak akibat benturan lutut dan semangatnya terkuras setelah kalah 96-103 dari Minnesota Timberwolves yang mengakhiri tahun ke-22-nya di NBA dengan tersingkir di babak playoff putaran pertama.

Seperti kebiasaannya selama beberapa musim terakhir ketika menyampaikan pemikirannya tentang masa depan segera setelah pertandingan terakhir Los Angeles Lakers, James mengatakan dia tidak yakin.

"Saya tidak tahu," kata James ketika ditanya berapa lama lagi dia berencana untuk bermain sebelum pensiun seperti dikutip sportszone.id dari espn.

"Saya tidak punya jawaban untuk itu. Saya akan duduk bersama keluarga saya, istri saya dan kelompok pendukung saya dan membicarakannya dan melihat apa yang terjadi. Dan berbicara dengan diri saya sendiri tentang berapa lama saya ingin terus bermain.