Juara Liga Europa, Ruben Amorim Sepakat Manchester United Tak Boleh Tutup Mata

BILBAO,Sportszone.id - Ruben Amorim tahu betul Manchester United tak bisa menutup mata dengan buruknya musim ini meski berhasil jadi juara Liga Europa.Dia mengatakan MU tak bisa mengelak dari fakta bahwa permainan mereka jauh dari standar.

Sebelum berangan-angan jadi juara, Manchester United masih harus menghadapi Athletic Bilbao di leg pertama semifinal pada hari Kamis dengan mempertaruhkan tempat di final bulan depan, yang juga akan diadakan di Bilbao.

Mengangkat trofi akan memberi Amorim trofi di tahun pertamanya dan mendapatkan tempat di Liga Champions.

Namun dengan tim yang akan mencapai hasil terendah mereka di Liga Inggris, Amorim telah memperingatkan bahwa hal itu tetap tidak akan bisa menebus musim yang buruk.

"Kami tahu tidak ada yang bisa menyelamatkan musim kami, tetapi ini bisa sangat berarti," kata Amorim seperti dikutip sportszone.id dari ESPN.

"Memenangkan trofi, masuk ke Liga Champions untuk bermain di pertandingan Eropa tahun depan dapat mengubah banyak hal di klub kami di musim panas."

Ruben Amorim mengatakan memenangkan Liga Europa akan menjadi "jalan pintas" ke Liga Champions. dengan United yang sudah dijamin akan finis jauh di belakang lima tempat kualifikasi di liga.

BACA JUGA: Beragam Komentar Gemas Pemain Barcelona Usai Ditahan Imbang Inter Milan 3-3 di Semifinal Liga Champions

BACA JUGA: Ciamik, 2 Pembalap Yamaha Racing Indonesia Kompak Rebut Podium di ARRC Thailand

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Thriller 6 Gol, Barcelona Sukses Diimbangi Inter Milan

Harus Mengubah Banyak Hal

Hal itu juga akan memberi pelatih asal Portugal itu kesempatan untuk membuat lebih banyak perubahan pada skuadnya di bursa transfer musim panas. Pasalnya, dorongan finansial yang didapat dari bermain di kompetisi klub papan atas Eropa.

Namun, setelah hanya memenangkan enam dari 23 pertandingan Liga Primer sejak tiba pada bulan November, Amorim menegaskan bahwa memenangkan Liga Europa tidak akan serta merta menyelesaikan semua masalahnya.

"Kami perlu mengubah banyak hal dan kami harus konsisten," katanya.