Hasil Liga Champions: Kalah 0-1 dari PSG, Pelatih Arsenal Mikel Arteta Masih Pede Bisa Comeback Asal...

Ekspresi datar bek Arsenal Jurien Timber usai kekalahan lawan PSG-X-
LONDON,Sportszone.id - Mikel Arteta menegaskan Arsenal mampu menciptakan momen spesial untuk membalikkan kekalahan leg pertama mereka melawan Paris Saint-Germain dan mencapai final Liga Champions.
The Gunners akan menuju ibu kota Prancis minggu depan dengan tertinggal satu gol dalam pertandingan empat besar setelah Ousmane Dembele mengejutkan Emirates ketika ia mencetak gol dalam waktu empat menit.
Meskipun gol Mikel Merino di babak kedua dianulir karena offside, pemain pengganti PSG Goncalo Ramos membentur mistar gawang David Raya di menit-menit akhir dan pasukan Arteta mungkin menganggap diri mereka beruntung masih bisa bermain imbang.
"Jika Anda ingin memenangkan final Liga Champions, Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa, dan kami harus melakukan sesuatu yang istimewa di Paris untuk bisa berada di sana. Kami masih memiliki banyak peluang untuk berada di final itu," kata Mikel Arteta seperti dikutip sportszone.id dari Skysports.
"Kami pasti akan melakukan beberapa penyesuaian, dan bergantung pada konteks permainan, kami akan melakukan lebih banyak penyesuaian.
"Dan dari sana, kami akan melangkah dengan penuh semangat, dengan banyak keinginan, dan dengan perasaan bahwa kami bisa melakukannya."
BACA JUGA: Ada yang Berminat, Liverpool Sudah Pasang Harga untuk Transfer Darwin Nunez
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Kumpul Lebih Awal di Bali untuk Duel Lawan China dan Jepang
Aksi Donnarumma Sulitkan Arsenal
Arsenal mengamankan kemenangan 2-0 yang nyaman melawan PSG pada bulan Oktober, tetapi tim Luis Enrique yang telah direformasi itu melaju kencang pada Selasa malam dan benar-benar mendominasi sebagian besar periode pembukaan.
Arteta mengatakan bahwa ia dipaksa melakukan perubahan taktik, yang tidak akan diungkapkannya, di pertengahan babak pertama, dan Arsenal membaik dengan Gabriel Martinelli yang memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang sebelum sundulan Merino hanya 90 detik setelah jeda dianulir oleh VAR.
Leandro Trossard kembali menguji Donnarumma, tetapi Bradley Barcola hampir menambah gol kedua bagi tim tamu dengan 10 menit tersisa ketika tendangannya melebar tipis dan Ramos kemudian membentur tiang gawang Raya.
"Saya melihat dua tim yang sangat bagus, tetapi selisihnya sangat tipis," imbuh Arteta. "Mereka efisien di depan gawang. Kiper juga membuat perbedaan pada hasil.