Kejuaraan Horseback Archery Piala Ketua Umum PP PORDASI 2025, Ajang Bergengsi Persiapkan Atlet Indonesia untuk

ilustrasi olahraga berkuda memanah atau horseback archery bakal digelar di Bali-Gambar dibuat dengan ideogram-
JAKARTA, Sportszone.id - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) akan segera menyelenggarakan Kejuaraan Horseback Archery (HBA) Piala Ketua Umum PP PORDASI 2025 pada 11-12 Mei 2025 mendatang di Pantai Sanur, Bali.
Selain memadukan keindahan alam Pantai Sanur, Bali dan kompetisi olahraga berkuda, kejuaraan ini akan menjadi ajang penting dalam menyeleksi dan mempersiapkan atlet berkuda memanah Indonesia untuk ikut dalam kejuaraan dunia HBA di Tennessee, Amerika Serikat (AS) pada September 2025, sekaligus menerapkan standar nasional olahraga berkuda memanah di Tanah Air.
Penyelenggaraan kejuaraan HBA di Bali pada bulan Mei 2025 tersebut menunjukkan besarnya perhatian PP PORDASI di bawah Ketua Umum Aryo PS Djojohadikusumo terhadap pengembangan olahraga berkuda memanah sebagai bagian dari budaya dan olahraga nasional.
Ketua Komisi Horseback Archery & Tent Pegging PP PORDASI, Deri Asta menjelaskan kejuaraan tahun ini mengusung tema khusus, yaitu 'Warisan Sejarah, Evolusi Modern, dan Peluang Masa Depan'. "Kami ingin menghormati tradisi panahan berkuda sebagai warisan budaya, sambil menyoroti kemajuan teknik, serta membuka peluang lebih luas bagi pengembangan olahraga ini di masa depan," ujarnya melalui siaran pers yang dirilis Selasa, 29 April 2025.
BACA JUGA: Ada yang Berminat, Liverpool Sudah Pasang Harga untuk Transfer Darwin Nunez
BACA JUGA:Hasil Piala Sudirman 2025: Tekuk Pusarla, Putri KW Samakan Skor Indonesia Lawan India
Jalan Menuju Level Dunia
Kejuaraan ini akan mempertandingkan beberapa kategori, termasuk Indonesian Track dan Raid 235, yang akan menguji ketangkasan dan akurasi para pemanah berkuda. Dalam Indonesian Track, peserta akan melintasi lintasan lurus sepanjang 150 meter dengan lima target.
Sementara itu, Raid 235 menguji kemampuan peserta melalui berbagai jenis tantangan, termasuk double shot, angle triple shot, dan serial shot.
"Kami ingin memastikan bahwa panahan berkuda di Indonesia tidak hanya menjadi ajang kompetisi lokal, tetapi bisa menjadi wadah pembinaan menuju level dunia. Ini bukan sekadar perlombaan, tetapi investasi dalam masa depan olahraga berkuda memanah kita," papar Deri.
Dukungan dari berbagai organisasi panahan berkuda menjadi pertanda tingginya antusiasme para pelaku dan pecinta olahraga Horseback Archery Indonesia dalam menyukseskan kejuaraan tersebut. Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI), Perkumpulan Pemanah Berkuda (Perdana), dan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) turut berperan dalam penyelenggaraan acara HBA PP PORDASI ini.
BACA JUGA: LPDUK dan PERBASI Teken MoU Strategis Dorong Transformasi Industri Basket Nasional 2025-2028
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Kumpul Lebih Awal di Bali untuk Duel Lawan China dan Jepang