Lamine Yamal Sudah Dapat Restu Lionel Messi untuk Jadi Pemain Terbaik di Dunia

JAKARTA,Sportszone.id - Bintang Barcelona Lamine Yamal sudah sah jadi salah satu pemain terbaik di dunia. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Lionel Messi yang memberi restu Yamal menjadi pemain terbaik di dunia jelang musim penuh keduanya di Barcelona.

Pemain internasional Spanyol itu tampil sensasional bagi klub dan negaranya sejak ia menembus tim utama Catalonia pada tahun 2023.

Pemain berusia 17 tahun itu menjadi pilihan utama bagi Hansi Flick dan Luis de la Fuente karena prestasinya terus meroket setelah memenangkan dua gelar Kopa Trophy dan Golden Boy pada akhir tahun 2024.

11 assist di La Liga menempatkannya di puncak daftar tersebut di liga utama Spanyol dan ia juga memuncaki serangkaian metrik lainnya termasuk umpan ke area penalti, umpan terobosan, aksi penciptaan gol, dan take-on yang sukses.

Messi telah membuka pandangannya tentang sensasi remaja itu sebagai bagian dari penilaiannya terhadap pemain terbaik di dunia sepak bola saat ini.

“Anak-anak menonton dan meniru segalanya, mereka mengenal semua orang dan mengikuti semua orang, pemain yang mereka bicarakan adalah Mbappe, Vini Junior, Haaland, Lewandowski, dan Lamine Yamal,” katanya dalam wawancara dengan saluran YouTube Simplemente Fútbol.

BACA JUGA: MotoGP 2025: Terungkap, Jumlah Uang Fantastis dari Honda yang Ditolak Marc Marquez Demi Ducati

Lamine Yamal Mengesankan

Lionel Messi mengaku apa yang ditorehkan Lamine Yamal sungguh luar biasa. Dia menilai Yamal memang fenomenal.

“Sungguh mengesankan apa yang dilakukan dan telah dicapai Lamine Yamal. Ia telah menjadi juara Eropa bersama Spanyol," kata Messi.

“Ia baru berusia 17 tahun, sedang dalam proses pertumbuhan, dan akan terus tumbuh dan berkontribusi, seperti yang saya lakukan.

“Ia memiliki kualitas yang luar biasa dan telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.”

Lionel Messi bicara soal perkembangan MLS-X-

Penampilan Lamine Yamal di minggu-minggu terakhir musim ini akan sangat penting bagi harapan Barcelona untuk meraih tiga gelar saat tim Flick mengejar gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions UEFA.