5 Kebijakan Gagal Barcelona di Bursa Transfer, Salah Beli Sampai Salah Strategi

JAKARTA,Sportzone.id - Barcelona dikenal memiliki sumber talenta yang banyak dari akademi mereka La Masia. Meski begitu, Barcelona juga sering membeli pemain yang sudah jadi.

Barcelona pernah dikenal sebagai klub dengan filosofi kuat dari akademi La Masia. Sejak era Josep Maria Bartomeu, Barcelona perlahan mulai mengandalkan belanja pemain untuk menjaga daya saing di level domestik maupun Eropa.

Setelah era keemasan yang dipimpin oleh Lionel Messi berakhir, Barcelona memasuki masa transisi yang penuh tantangan. Klub menghadapi krisis finansial, perombakan manajemen, hingga tekanan besar dari para penggemar untuk segera kembali ke jalur juara. Dalam upaya membangun kembali kekuatan tim, Barcelona melakukan sejumlah pembelian yang ternyata tidak berjalan sesuai rencana.

Beberapa pembelian dilakukan dengan harapan tinggi, baik itu untuk mengisi posisi vital yang ditinggalkan legenda klub, maupun untuk mengamankan talenta muda masa depan. Namun, tidak semua rekrutan mampu beradaptasi dengan tekanan besar bermain di Camp Nou. Beberapa pemain bahkan tak mampu menunjukkan performa yang setara dengan nilai transfer yang digelontorkan klub.

Kegagalan dalam rekrutmen ini tidak hanya berdampak pada performa tim, tetapi juga memperburuk kondisi keuangan klub yang sudah rapuh. Dalam beberapa kasus, Barcelona bahkan harus merugi besar karena menjual pemain dengan harga jauh di bawah nilai belinya atau meminjamkannya tanpa kontribusi yang berarti. Situasi ini memperlihatkan bahwa bahkan klub sebesar Barcelona pun tidak kebal terhadap risiko transfer yang salah.

Berikut ini 5 kebijakan transfer salah Barcelona yang paling mencolok hingga tahun 2025 dinukil dari berbagai sumber:

1. Vitor Roque – Harapan Muda yang Gagal Bersinar

Didatangkan dari Athletico Paranaense pada Juli 2023 dengan nilai transfer yang besar dan klausul pelepasan €500 juta, Vitor Roque disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Barcelona. 

Namun, Roque kesulitan mendapat menit bermain di bawah asuhan Xavi. Harapannya untuk berkembang terhambat hingga akhirnya dipinjamkan ke Real Betis pada Agustus 2024. Sayangnya, di sana pun ia gagal tampil meyakinkan dan peminjamannya dihentikan lebih awal pada Februari 2025. 

Untunglah, Barcelona bisa menjual kembali Vitor Roque ke Palmeiras dengan transfer 25,5 juta euro.

BACA JUGA:Lionel Messi Komentari Hadirnya Banyak Pemain Asing di MLS, Liga Amerika Serikat Makin Sulit?

2. Oriol Romeu – Pengganti Busquets yang Tak Memenuhi Ekspektasi

Oriol Romeu kembali ke Barcelona pada musim panas 2023 dengan tujuan mengisi peran penting yang ditinggalkan Sergio Busquets. Ia diharapkan membawa pengalaman dan ketenangan di lini tengah.