Lionel Messi Komentari Hadirnya Banyak Pemain Asing di MLS, Liga Amerika Serikat Makin Sulit?

Lionel Messi bicara soal perkembangan MLS-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Bintang Inter Miami CF Lionel Messi mengatakan ia melihat level Major League Soccer atau MLS terus meningkat karena klub-klub merekrut pemain muda asing. Dia juga mengatakan musim ini merupakan musim yang paling kompetitif sejak bergabung dengan tim South Florida pada musim panas 2023.
"Ini adalah liga yang sangat mengandalkan fisik, dengan banyak pemain muda yang mengatasi kelemahan dengan atribut fisik," kata Messi dalam sebuah wawancara dengan Simplemente Futbol.
"Mungkin tidak terlihat seperti itu, tetapi tim banyak berlari. Ada banyak pertandingan yang saling serang, terutama di menit-menit akhir dengan ruang terbuka. Saya pikir ini adalah liga tempat tim menjadi lebih baik.
"Musim ini, tim menjadi lebih kuat dengan mendatangkan banyak pemain asing."
Inter Miami melakukan beberapa perekrutan menjelang musim 2025, mendatangkan talenta muda dari Amerika Selatan untuk memperkuat daftar pemain bertabur bintang yang sudah termasuk Luis Suárez, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Messi.
Tim-tim di seluruh MLS juga menambahkan pemain berkualitas ke daftar pemain mereka, dengan San Diego FC merekrut Hirving Lozano, Wilfried Zaha bergabung dengan Charlotte FC, dan Emmanuel Latte Lath serta Miguel Almirón bergabung dengan Atlanta United FC.
Namun Messi menambahkan bahwa beberapa pembatasan daftar pemain liga telah menjadi hambatan kecil bagi pertumbuhan.
"Saya pikir jika liga mengizinkan lebih banyak pemain untuk didatangkan, karena ada banyak pembatasan, mereka akan jauh lebih berkembang," kata Messi.
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Liga Europa: Athletic Bilbao vs Manchester United, Tottenham Hotspur vs Bodo/Glimt
Sistem Transfer di MLS
MLS menggunakan sistem daftar pemain yang mengizinkan tiga pemain baru saja yang bisa direkrut dengan batasan gaji yang ketat. Ini menambah batasan pada cara direktur olahraga dan manajer umum mendekati jendela transfer.
MLS juga tidak mengikuti aturan tradisional berbasis Eropa saat membuat skuad, yang pada akhirnya membatasi kedatangan lebih banyak pemain asing dan pertumbuhan liga.
Mantan pelatih kepala Inter Miami Gerardo Martino mengemukakan hal serupa ketika timnya tersingkir oleh Monterrey di perempat final Piala Champions Concacaf 2024.
"Selama MLS tidak melonggarkan aturan sedikit pun untuk memungkinkan kami memiliki skuad yang lebih besar untuk menutupi cedera dan skorsing, tim Meksiko jelas masih akan memiliki keuntungan," kata Martino tahun lalu.