5 Mantan Pemain Manchester United yang Malah Gacor Usai Ditendang ke Klub Lain

scott McTominay gak buruk-buruk amat di Man United tapi malah dilepas ke Napoli-X-
BACA JUGA: Sudah Mutung, Wonderkid Barcelona Akhirnya Minta Agen Carikan Klub Baru
3. Romelu Lukaku (Inter Milan)
Romelu Lukaku mengalami kebangkitan karier setelah pindah dari MU ke Inter Milan pada 2019. Di bawah pelatih Antonio Conte, Lukaku mencetak 64 gol dalam dua musim dan membantu Inter meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun.
Performa impresifnya membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A sebelum kembali ke Chelsea dengan nilai transfer £98 juta.
4. Gerard Piqué (Barcelona)
Gerard Piqué meninggalkan MU pada usia 21 tahun untuk kembali ke Barcelona, klub masa kecilnya. Di sana, ia berkembang menjadi salah satu bek terbaik dunia, memenangkan enam gelar La Liga, lima Copa del Rey, dan tiga Liga Champions.
Piqué juga menjadi pilar utama dalam kesuksesan tim nasional Spanyol.Hingga pensiun dari sepak bola, Pique tak pernah lepas dengan Barcelona, klub masa kecil yang membesarkannya.
Hanya saja, Manchester United pasti menyesal karena merekrutnya cuma untuk satu musim sebelum dilepas kembali ke Barcelona. Soalnya di tahun pertama kembali, Gerard Pique sukses berat dengan Pep Guardiola pada musim spektakuler 2008/2009.
5. Wilfried Zaha (Crystal Palace)
Wilfried Zaha, rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson, hanya tampil empat kali untuk MU sebelum kembali ke Crystal Palace. Di Palace, Zaha menjadi pemain kunci dan salah satu penyerang paling konsisten di Premier League.
Performa gemilangnya menarik minat klub-klub besar, meskipun ia memilih tetap bertahan di Palace. Setelah lama di Crystal Palace, Zaha mulai mengembara ke Galatasaray sampai kini di klub MLS, Charlotte FC.
Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa keputusan untuk melepas pemain bisa menjadi bumerang bagi klub sebesar Manchester United. Mereka menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, potensi seorang pemain bisa berkembang pesat di lingkungan yang tepat.