Hasil Badminton Asia Championships 2025: Ciamik, Jafar/Felisha Ungkap Kunci Lolos Perempat Final

JAKARTA,Sportszone.id - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terus menuai hasil positif di debut mereka di ajang Badminton Asia Championship 2025 atau BAC 2025. Jafar/Felisha amankan tiket perempat final usai kalahkan wakil Chinese Taipei, Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui  21-9, 21-7 pada laga 16 besar di Ningbo Olympic Sports Center, Kamis 10 April 2025.

Ini boleh disebut kemenangan mudah buat Jafar/Felisha. Mereka pun menceritakan dapat "angin" dari lawan untuk bisa merebut poin demi poin kemenangan di laga tersebut.

"Puji Syukur bisa bermain baik hari ini. Kami bisa mengontrol permainan dari awal sampai akhir, tidak memberikan celah buat lawan," kata Felisha seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.

"Kami memang ingin terus menekan, berbanding terbalik dengan lawan yang banyak mengangkat bola jadi kami dapat posisi untuk selalu menyerang. Antisipasi defense mereka juga tidak dalam performa yang ok jadi memudahkan kami mendapatkan poin."

Sementara itu, Jafar mengaku sudah bersiap untuk melakoni perempat final dengan jumpa lawan yang lebih berat yaitu Goh/Shevon dari Malaysia. Mereka pun mempersiapkan diri untuk duel perempat final.

"Kemenangan di babak pertama sangat menambah kepercayaan diri kami. Kami juga bisa bermain lebih tenang, lebih sabar," kata Jafar.

"Besok bertemu pasangan Malaysia (Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai), kami akan pelajari permainan mereka. Nonton video-video pertandingan. Fokus dan lebih berani.

"Tadi kak Dejan memang sudah bilang dari awal, ingin mendampingi kami di lapangan. Kami senang saja didampingi dia, selain juga ada kak Rionny."

BACA JUGA:Hasil Badminton Asia Championships 2025: Jonatan Christie ke Perempat Final, Gregoria Mariska Terhenti

Alwi Farhan Terhenti

Sementara itu tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan gagal melaju ke perempat final. Langkahnya dihentikan oleh wakil Jepang, Kenta Nishimoto yang menang 14-21, 16-21.

Kekalahan ini membuat Indonesia tinggal menyisakan Jonatan Christie di tunggal putra.

"Sangat disayangkan memang, hari ini saya bermain kurang peka. Saya terpancing untuk mengikuti apa yang diinginkan lawan. Saya terpancing untuk banyak menyerang dan itu yang dia tunggu. Akhirnya saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.

"Saya tidak bisa melakukan perubahan-perubahan yang signifikan. Ke depan saya harus bisa lebih menguasai emosi dan nafsu saya.