Hasil Badminton Asia Championships 2025: Komang Ayu dan Gregoria Mariska Kompak Lolos 16 Besar

 Hasil Badminton Asia Championships 2025: Komang Ayu dan Gregoria Mariska Kompak Lolos 16 Besar

Komang Ayu Cahaya Dewi melaju ke 16 besar BAC 2025-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Hasil perjuangan yang dilakukan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Badminton Asia Championship 2025 atau BAC 2025 sejauh ini cukup positif. Aksi dua tunggal putri Indonesia Komang Ayu dan Gregoria Mariska Tunjung misalnya sukses kompak lolos ke babak 16 besar.

Komang Ayu lolos duluan dengan mengalahkan wakil Malaysia Wong Ling Ching. Bermain di Ningbo Olympic Sports Center, Rabu 9 April 2025, Komang Ayu menang 21-17, 16-21, 21-17.

"Sebenarnya secara permainan sudah lumayan jalan tapi di poin-poin akhir keputusan saya banyak ragu-ragu dan akhirnya terbawa tempo lawan. Setelah tertinggal 13-16 di gim penentuan, saya diminta pelatih untuk mempercepat permainan dan itu berhasil," kata Komang Ayu seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.

"Cukup senang bisa melalui babak pertama, dari segi poin BAC besar dengan levelnya yang Super 1000. Bisa menambah poin ranking saya.

"Di turnamen ini saya merasa saya punya persiapan yang cukup sekitar satu bulan jadi saya mau lihat kemajuan saya seperti apa dari hasil latihan."

BACA JUGA:Hasil BAC 2025: Kalahkan Wakil China, Jafar/Felisha Lolos 16 Besar

Gregoria Juga Lolos

Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung cukup nyaman untuk lalui babak pertama atau 32 besar. Gregoria belum mendapatkan perlawanan berarti dari wakil Chinese Taipie,Huang Yu-Hsun (Chinese Taipei) dengan 21-12, 21-16.

"Bersyukur dengan yang start bagus hari ini. Di awal bisa dibilang saya bermain cukup bersih dan itu sesuatu yang baik untuk memulai turnamen," kata Gregoria.

"Harapannya semoga besok bisa lebih hafal lagi kondisi lapangan karena di gim kedua saya cukup kesulitan. Saya melihat di gim pertama, lawan banyak out ke belakang, itu membuat saya di gim kedua agak takut untuk melambungkan bola tapi malah justru pengembalian-pengembaliannya tanggung dan dia mudah untuk menyerang saya. Kurang leluasa untuk melakukan rally.

"Mas Imam akhirnya mengingatkan untuk berani mengadu, berani rally seperti gim pertama. Dari sana saya bisa dapat streak point dan mengurangi kesalahan sendiri. "