Carlos Pena Punya PR Benahi Jumlah Gol dan Kebobolan Persija yang Kontras di Liga 1

Carlos Pena Punya PR Benahi Jumlah Gol dan Kebobolan Persija yang Kontras di Liga 1

Persija geber latihan jelang berlanjutnya duel Liga 1-dok: Persija-

JAKARTA,Sportszone.id - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sudah menantap laga berikutnya pasca jeda FIFA Matchday dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Sederet pekerjaan rumah atau PR sudah dikantongiya menjelang duel tandang melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu, 6 April 2024 pukul 19.00 WIB.

Tidak stabilnya performa Persija dalam lima pertandingan terakhir, dimana jumlah gol dan kebobolan begitu kontras, menjadi rapor yang sudah ada dalam buku catatan pelatih Carlos Pena. Ia paham bahwa situasi ini tidak bisa dilanjutkan, harus segera diputus.

Macan Kemayoran punya modal untuk itu, yaitu angka produktivitas yang apik. Saat ini Persija mengoleksi 41 gol dari 26 pertandingan atau rata-rata 1,6 gol perlaga. Angka rata-rata itu menjadi tertinggi keempat dibandingkan 17 kontestan yang lain. Sementara Madura United menjadi tim kedua yang paling rapuh, 48 kebobolan.

“Kami telah menjadi salah satu tim yang mencetak banyak gol. Saya rasa itu sangat baik," kata Carlos Pena seperti dikutip sportszone.id dari situs resmi klub.

Namun, di sisi lain catatan kebobolan Persija tak sebaik produktivitas gol, yaitu 31 dari 26 partai. Persija hanya ada di posisi 8 sebagai tim dengan pertahanan kokoh.

“Hal itu benar. Mungkin pada Januari-Maret 2025 kami terlalu banyak kebobolan. Sebab dalam dua bulan terakhir kami kerap bermain dengan lebih sedikit pemain dalam durasi waktu yang panjang,” katanya lagi.

BACA JUGA: Barcelona Terus Dapat Kabar Happy, Lolos Final Copa del Rey Plus Pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor Beres

Persija Sangat Keropos di 2025

Sejak Januari atau dalam sembilan partai terakhir, Persija sudah kemasukan 15 gol. Jumlah itu hampir setengahnya dari total kebobolan hingga pekan ke-26.

Apa yang dikatakan Carlos Pena benar soal Persija kerap mendapatkan kartu merah yang berbuntut pada besarnya jumlah kebobolan. Kala Rio Fahmi mendapatkan kartu merah (49’) saat bersua Persis kebobolan tiga gol. Saat Carlos Eduardo dapat kartu merah (72’) di laga vs Dewa United, kemasukan dua gol. Ketika Maciej Gajos (22’) dan Gustavo Almeida (37’) kartu merah ketika bersua Arema FC, tim kemasukan tiga gol. 

“Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dibereskan. Tapi saya sangat optimistis bawah kami bisa melewati segala dinamika ini,” ucap Carlos Pena.

Persija juga bakal kesulitan di 3 sampai 5 pertandingan ke depan.Hal itu merupakan buntut dari sanksi kartu merah yang diterima Gustavo Almeida dan Maciej Gajos di laga vs Arema FC (9/3/2025).

Setelah dipastikan absen dalam satu pertandingan terdekat, vs Madura United (6/4/2025), Gustavo dan Gajos mendapatkan tambahan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Gustavo diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan Gajos empat pertandingan. Tapi, khusus sanksi Gajos, keputusan Komdis bisa dibanding ke Komite Banding PSSI sehingga Persija sudah bergerak melakukan banding.