3 Pemain Naturalisasi Baru yang Makin Kencang Dikaitkan dengan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia berjaya di GBK-dok: PSSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Timnas Indonesia menyisakan dua laga lagi untuk menentukan apakah bakal lolos playoff kualifikasi Piala Dunia 2026 atau tidak. Peluang untuk menyegel posisi empat itu cukup besar karena Garuda setidaknya butuh 4 poin saja dari dua laga melawan China dan Jepang.
Timnas Indonesia di atas kertas bisa menang lawan China di stadion Gelora Bung Karno. Keganasan GBK di dua laga terakhir sudah terlihat saat Timnas Indonesia menang lawan Arab Saudi 2-0 dan kalahkan Bahrain 1-0.
Indonesia saat ini berada di posisi 4 klasemen grup C dengan 9 poin. Timnas Indonesia unggul 3 poin atas China dan Bahrain.
Kalau Indonesia menang lawan China dan Bahrain kalah lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia berpeluang besar kunci posisi 4 klasemen grup C.
Timnas Indonesia sendiri terpaut 4 poin dari Australia yang ada di posisi 2. Indonesia bisa berharap Australia imbang 1 kali dan kalah 1 kali di dua laga terakhir mereka, maka peluang Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Itu juga kalau Indonesia berhasil meraih 2 kemenangan lawan China dan Jepang. Timnas Indonesia juga berharap Arab Saudi kalah di laga terakhir mereka lawan Australia.
Semua kalkulasi di atas bisa dicapai dengan permainan konsisten skuad asuhan Patrick Kluivert. Kesolidan sudah diperlihatkan lawan Bahrain, bagaimana lawan China dan Jepang.
BACA JUGA:Jay Idzes Yakin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Cuma Masalah Waktu
Tambah Kekuatan
Timnas Indonesia sebenarnya sudah punya skuad yang solid untuk lawan China dan Jepang. 23 pemain yang terpilih di dua laga sebelumnya bisa dipertahankan atau mungkin dikurangi satu sampai tiga pemain.
Pengurangan itu bisa terjadi kalau Timnas Indonesia tambah 3 pemain anyar lagi. Santer terdengar belakangan ini, Indonesia dikaitkan dengan kemungkinan hadirnya 3 pemain baru.
Siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut rinciannya:
Nama pemain ini makin kencang dihubungkan dengan Timnas Indonesia jelang duel melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu. Itu karena ayah Dennis Jonathans datang ke Jakarta.