Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

George Foreman meninggal dunia di usia 74 tahun-X-
JAKARTA,Sportszone.id - "Big" George Foreman, salah satu petinju paling berpengaruh dan terkenal sepanjang masa, meninggal dunia pada hari Jumat atau Sabtu, 22 Maret 2025. Hal ini diungkapkan keluarganya di akun media sosialnya.
Ia berusia 76 tahun.Foreman, yang meraih medali emas Olimpiade pada tahun 1968, adalah juara kelas berat dua kali dan petinju Hall of Fame.
Ia mungkin paling dikenal karena pertarungan bersejarah Rumble in the Jungle dengan Muhammad Ali pada tahun 1974 di Zaire, sebuah pertarungan yang membuat Foreman kalah secara mengejutkan melalui KO ronde kedelapan.
Bisa dibilang ini adalah pertarungan paling terkenal sepanjang masa, dan film "When We Were Kings" yang mengisahkan pertarungan tersebut memenangkan Oscar untuk film dokumenter terbaik.
Foreman kembali mengukir sejarah di kemudian hari dalam kariernya. Ia bertarung lima kali lagi setelah ia kehilangan gelar juara kelas berat dari Ali pada usia 25 tahun, termasuk kemenangan TKO ronde kelima atas Joe Frazier (yang ia hentikan dalam dua ronde untuk pertama kalinya memenangkan gelar) dan KO ronde kelima atas Ron Lyle dalam pertarungan klasik.
BACA JUGA:Kembali Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Pertahankan Gelar Juara Tinju Kelas Berat
Sempat Memilih Jadi Pendeta
Setelah pertarungan kelima itu pada usia 28 tahun, Foreman secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dan memulai karier sebagai pendeta di negara asalnya, Texas.
Foreman pensiun selama 10 tahun. Ia kembali bertinju pada tahun 1987 pada usia 38 tahun dan bisa dibilang merupakan comeback olahraga paling mengesankan yang pernah ada.
Awalnya, Foreman menambah rekornya dengan kemenangan mudah. Salah satunya adalah KO ronde kedua atas Gerry Cooney.
Namun kemudian, pada tahun 1991, Foreman membuktikan bahwa comeback ini nyata ketika ia mendorong Evander Holyfield yang hebat ke ambang kekalahan dalam pertarungan gelar kelas berat klasik pada usia 42 tahun.
Meskipun ia tidak berhasil dalam upayanya untuk menjadi juara kelas berat dua kali, Foreman tidak gentar.
BACA JUGA:Kalahkan Petinju China, Phonthep Homjui Pertahankan Sabuk Tinju Kelas Ringan Super WBA Asia
Juara Dunia di Usia 45 Tahun