Statistik Pertandingan Australia vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Dominan Tapi Kalah Telak

JAKARTA,Sportszone.id - Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari Australia pada duel ketujuh grup C Kualifikasi Piala Dunia 2025 di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025. Lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18), Nishan Velupillay (20), Jackson Irvine (34,90) dan Lewis Miller (61).

Indonesia mencetak gol hiburan lewat Ole Romeny pada menit ke-78. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia turun peringkat ke posisi 4 grup C kualifikasi Piala Dunia 2024.

Soalnya pada duel di Waktu berbeda, rival terdekat Bahrain dan China juga kalah. Bahrain kalah 0-2 dari Jepang, sedangkan China kalah 0-1 dari Arab Saudi.

Ini menjadi kekalahan telak pertama di putaran 3 bagi Indonesia. Skor identic pernah dialami Timnas Indonesia di putaran 2 saat kalah 1-5 dari Irak.

Timnas Indonesia boleh jadi bisa meraih hasil berbeda kalua saja  cetak gol terlebih dahulu. Tercatat dalam 10 menit pertama, Timnas Indonesia mencetak dua peluang penting.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Kalah Telak Lawan Australia, Patrick Kluivert Tetap Sebut Garuda Seperti Singa!

Peluang-Peluang Indonesia

Peluang-peluang Indonesia di 10 menit pertama dihasilkan oleh Jay Idzes di menit ke-4. Manfaatkan umpan tendangan sudut, Jay mampu menyundul bola yang sayangnya masih bisa ditepis Mathew Ryan.

Peluang paling bagus tentu terjadi di menit ke-8. Setelah mendapatkan penalti usai Rafael Struick dijatuhkan, giliran Kevin Diks yang apes.

Kevin Diks, yang gacor dengan 10 penalti di FC Kopenhagen, tak bisa mengarahkan bola tepat masuk ke gawang. Bola tendangannya masih mengenai tiang.

Setelah kegagalan itu, Timnas Indonesia diberondong gol oleh Australia. Lalu bagaimana statistik permainan Australia vs Indonesia?

BACA JUGA: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia

Dominan Tapi Kalah Telak

Dilihat dari statistik dari lapangbola.com, Timnas Indonesia ungguli semua sektor statistik lawan Australia. Meski begitu, efektifitas tak dimiliki skuad asuhan Patrick Kluivert.