Klik Langsung di Sini, Link Nonton Siaran Langsung Australia vs Timnas Indonesia di RCTI

Patrick Kluivert sepertinya bakal pakai formasi lama Timnas Indonesia lawan Australia-Sportszone Creative-
JAKARTA,Sportszone.id - Hari yang dinantikan itu akhirnya tiba juga saat Timnas Indonesia melakoni laga tandang melawan Australia pada putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025. Ini duel besar yang bisa jadi awal Indonesia mengukir sejarah menuju Piala Dunia 2026.
Sejarah sudah menulis Indonesia pernah main di Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda. Kini, Timnas Indonesia ingin mengukir sejarah itu dengan diawali raih poin lawan Australia.
Timnas Indonesia mengoleksi 6 poin dari 6 laga. Ini bukan hasil buruk karena sudah menempatkan Indonesia di peringkat ketiga grup C dan hanya terpaut 1 poin dari Australia yang ada di peringkat 2.
Hanya Jepang yang bisa disebut hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026. Soalnya mereka sudah mengoleksi poin sempurna 16 poin dari 6 laga.
Perubahan sejak November 2024 di Timnas Indonesia begitu bear. Garuda melalui PSSI merombak susunan pelatih dari Korea ke Belanda di awal Januari 2025. Perubahan ini diharapkan bisa membuat Timnas Indonesia lebih gacor dan bikin sejarah lawan Australia.
"Perubahan tidak mungkin dilakukan saat ini," kata Patrick Kluivert seperti dikutip Sportszone.id dari reuters.
"Tetapi tentu saja, ada hal-hal yang tidak hanya saya jelaskan di sini, tetapi akan ada beberapa, beberapa hal berubah, tetapi itu di antara kita.
"Saya pikir tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tak sabar untuk memainkan pertandingan itu."
BACA JUGA:Australia vs Timnas Indonesia: Socceroos Rombak Tim, Jackson Irvine Malah Senang
Indonesia Harus Disegani
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia Jay Idzes menilai Garuda kini mulai disegani lawan. Dia yakin lawan bakal berpikir keras untuk mengalahkan Indonesia.
"Saya pikir kami sudah menunjukkan tahun lalu, mungkin sedikit lebih, bahwa Indonesia adalah negara yang harus disegani," kata kapten kelahiran Belanda Jay Idzes.
"Mudah-mudahan, dan saya benar-benar percaya, di tahun-tahun mendatang kami benar-benar dapat menempatkan Indonesia di peta."