Bukan Mengalah, Alex Marquez Beber Kenapa Bisa Disusul Marc Marquez di MotoGP Argentina

JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez membungkam keraguan tentang kesediaannya untuk menantang sang kakak Marc setelah finis hanya 1,3 detik di belakangnya pada MotoGP Argentina hari Minggu,16 Maret 2025. Ini menjadi salah duel paling ketat yang dialaminya untuk raih kemenangan.

Pembalap Gresini Ducati itu menepis serangan awal dari Francesco Bagnaia, lalu memanfaatkan kesalahan langka dari Marc untuk memimpin pada lap ke-4.

Marquez yang lebih muda sebelumnya finis 1,7 detik di belakang Marc pada pembukaan musim di Thailand, tetapi menjadi ancaman yang lebih besar di Argentina, memaksa pembalap dengan nomor ikonik 93 itu mengambil risiko untuk tetap bersaing.

“Saya mencoba untuk menekan sejak awal. Saya melakukan start dengan baik, Pecco menyerang saya di tikungan ke-3, tetapi saya mampu bangkit kembali ke posisi kedua," kata Alex seperti dikutip sportszone.id dari crash.

“Saya merasa sangat baik. Saya memiliki banyak keraguan sebelum balapan tentang pilihan ban, tetapi pada akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seperti Marc dan Pecco dengan ban belakang medium.

“Kemudian, ketika Marc melakukan kesalahan kecil di tikungan pertama, saya berkata, 'Oke, saya akan melakukannya'. Saya mencoba untuk mendapatkan kecepatan yang bagus dan mampu memperlebar jarak dengan kelompok kedua.”

BACA JUGA:Bagnaia Lewat, Marc Marquez Sebut Alex Marquez Jadi Lawan Utamanya di MotoGP 2025

Sudah Berusaha Sekuat Tenaga

Setelah mengikuti saudaranya di sampai pertengahan balap, Marc melebar saat ia pertama kali berusaha memimpin, dengan sepuluh putaran tersisa, memberi Alex kelegaan sementara.

Keduanya kemudian mencatatkan lap balapan terbaik mereka pada putaran ke-19 dari 25, sebelum kegigihan Marc akhirnya membuahkan hasil di tikungan yang sama dengan lima putaran tersisa.

“Ketika ia menyerang saya [untuk pertama kalinya] di Tikungan 5, saya berkata, ‘Oke, saatnya mencoba’,” ujar Alex.

“Jadi saya memberikan 100%. Saya mencatat waktu '38,3 tetapi ia mampu mencapai '38,2. Saya benar-benar berada di batasnya. Hampir menabrak semua tikungan.

“Saya mencoba untuk bertarung dengannya dan berada di sana. Tetapi ia mampu berada di batasnya di bagian akhir balapan. Jadi kami perlu meningkatkannya di sana.

“Tetapi saya sangat senang dengan keseluruhan akhir pekan ini.”