Red Bull Gandeng Ford di F1 2026, Max Verstappen Diisukan Bisa Kabur ke Aston Martin

Sementara Verstappen bersikeras bahwa dia bahagia di Red Bull, menggambarkan tim itu sebagai "keluarganya" dan menjadikan mobil yang kompetitif sebagai prioritas nomor satu.

Aston Martin telah berinvestasi besar dalam beberapa tahun terakhir, merekrut beberapa personel papan atas F1.

Andy Cowell telah ditunjuk sebagai kepala tim, sementara Newey baru saja mulai bekerja dengan tim tersebut sebagai mitra teknis pengelola mereka.

Enrico Cardile akan mulai bekerja sebagai salah satu staf teknis utama mereka pada bulan Juli.

Mengingat hubungan Newey dan Honda, Herbert menganggap Verstappen ke Aston Martin tidak dapat dihindari.

"Jika ada kesempatan datang di Aston Martin, saya akan terkejut jika Max tidak mau menerimanya. Karena dia tahu betul bahwa secara potensial, dengan Adrian dan Honda, Aston Martin akan menjadi tempat yang tepat," tambah Herbert.

"Apakah Anda akan menyerahkan tempat yang seharusnya hanya untuk tetap bekerja di sesuatu yang telah baik bagi Anda selama beberapa tahun terakhir? Pembalap tidak bekerja seperti itu. Max tidak bekerja seperti itu. Max ada di sana untuk menang. Dan seperti yang dia katakan tahun ini, Anda tahu, ini semua tentang menang. Itulah yang ingin dia lakukan.

“Christian mengatakan Max tidak akan pergi ke mana pun. Saya tahu dia punya kontrak hingga 2028, tetapi sekali lagi kontrak tidak berarti apa-apa jika performanya tidak bagus. Juara yang saya kenal selalu punya klausul performa.”