Rekor 18 Tahun Casey Stoner Akhirnya Dipecahkan Marc Marquez di MotoGP Thailand

 Rekor 18 Tahun Casey Stoner Akhirnya Dipecahkan Marc Marquez di MotoGP Thailand

Marc Marquez sapu bersih hasil di MotoGP Thailand-X-

Kondisi Stoner Berbeda

Stoner saat itu memenangkan MotoGP Qatar di pembuka musim. Dia setelah itu berhasil menang di tiga dari empat balapan pertama di musim itu.

Stoner secara tak terduga memenangkan gelar MotoGP pada tahun 2007, di musim pertamanya di Ducati.

Saat itu, proyek pabrikan Italia itu berada di tempat yang sangat berbeda dengan sekarang.Stoner tidak diunggulkan saat itu, sedangkan Marquez sangat diunggulkan untuk gelar 2025.

Ia telah pindah dari Gresini, tim satelit Ducati yang memberinya akses ke Desmosedici berusia satu tahun.

Sekarang ia memiliki materi yang sama dengan Pecco Bagnaia (sementara juara Jorge Martin absen karena cedera, dan harus kembali untuk beradaptasi dengan Aprilia).

Kemenangan pertama Marquez pada tahun 2025 bisa menjadi yang pertama dari banyak kemenangan lainnya.

Dan jika sejarah menjadi acuan, bisa jadi mengisyaratkan gelar kesembilan yang terkenal.

Masalah Tekanan Ban

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez seperti bakal gaspol dari start menuju finis di MotoGP Thailand. Sejak lap pertama, dia sudah gaspol dan meninggalkan adiknya Alex Marquez dan juga rekan setim Francesco Bagnaia di posisi dua dan tiga.

Tapi siapa sangka, Marquez sempat kesalip adiknya Alex Marquez di lap 7. Marc Marquez pun bongkar penyebab mengapa itu bisa terjadi sampai dia harus kerja keras menyalip kembali adiknya di lap ke-23.

Marc Marquez mengatakan, ia kehilangan posisi terdepan di lap ketujuh MotoGP Thailand karena peringatan tekanan ban, dan hampir dijatuhi penalti setelah tiga putaran.

Pembalap pabrikan Ducati itu mengawali musim 2025 dengan sempurna, saat ia mencatatkan pole/sprint/grand prix bersih di Buriram.

Kemenangan ini menandai kemenangan pembuka musim pertamanya sejak 2014, sementara keunggulan delapan poin membuatnya memuncaki klasemen untuk pertama kalinya sejak ia terakhir kali menjadi juara dunia pada 2019.

Marquez melaju kencang di awal grand prix, tetapi kehilangan posisi terdepan saat ia melambat saat keluar dari Tikungan 3 di lap ketujuh.