Kemenpora Masih Tinjau Proposal Pelatnas 2025, Baru 4 Cabor yang Selesai Direview

Kemenpora Masih Tinjau Proposal Pelatnas 2025, Baru 4 Cabor yang Selesai Direview

Taufik Hidayat akui Kemenpora lebih selektif soal pelatnas-dok: PBSI-

JAKARTA,Sportszone.id - Efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah Indonesia juga menimpa dunia olahraga. Kemenpora selaku stakeholder tertinggi olahraga nasional pun kini harus memilah-milah pelatnas cabor mana saja yang jadi prioritas.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat mengatakan pihaknya masih meninjau proposal pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang olahraga untuk tahun 2025.

Taufik menyebut saat ini baru empat cabang olahraga yang telah selesai direview. Cabang olahraga tersebut ialah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan dan terbaru atletik juga sudah rampung direview pada Rabu (19/2).

"Sejauh ini sudah empat yang direview. Tentu kami ingin proses ini segera selesai," kata Taufik di Jakarta, Rabu (19/2).

Dia menambahkan, Kemenpora saat ini menerapkan skala super prioritas dalam menentukan cabang olahraga yang mendapat dukungan penuh di tengah kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.

Fokus utama diberikan pada cabang olahraga yang memiliki potensi besar meraih medali di Olimpiade.

"Tahun ini ada SEA Games dan beberapa ajang lainnya, sehingga kami sedang memilah mana yang lebih diprioritaskan," kata Taufik.

Meskipun begitu, Kemenpora berupaya memastikan seluruh cabang olahraga tetap terakomodasi dengan baik.

"Semoga kita bisa berjalan terus dan kami juga tetap berusaha agar kembali normal. Karena olahraga itu tidak bisa ditunda. Tapi saya harap bersabar, itu pertama. Yang kedua, ya ketua cabang olahraganya juga punya tanggung jawab sama atletnya," kata Taufik menambahkan.

BACA JUGA:Menpora Bantah Pelatnas Dihentikan Karena Efisiensi Anggaran, Faktanya...

Kemenpora Pangkas Anggaran Sampai Rp 1,29 Triliun

Kemenpora telah memangkas anggaran mencapai Rp1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada tahun 2025 sebagai imbas dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pagu definitif untuk anggaran tahun 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.

Anggaran pasca rekonstruksi dialokasikan untuk kebutuhan berbagai deputi yaitu Deputi Bidan Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.