Manchester United Terus Tampil Buruk, Ruben Amorim: Tentu Saja Posisi Saya Terancam

Ruben Amorim pede Manchester United masih menarik untuk pemain top-X-
JAKARTA, Sportszone. id - Manchester United terus tampil buruk dan Ruben Amorim mengakui posisinya terancam.
Dia mengaku saat ini berjuang untuk pekerjaannya di paruh kedua musim ini. Dia juga sadar klub sudah ambil risiko dengan pendekatan mereka di jendela transfer Januari.
Amorim telah kalah tujuh dari 13 pertandingan Liga Primernya sejak mengambil alih sebagai bos United pada bulan November.
Tidak ada indikasi bahwa start-nya -- yang mencakup lima kekalahan liga di Old Trafford -- telah memberi tekanan pada posisinya
Namun, pria berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa performa tim berarti semua orang terancam.
"Kami berjuang untuk pekerjaan kami hingga musim panas," kata Amorim dalam konferensi pers menjelang pertandingan Piala FA melawan Leicester City pada hari Jumat.
"Saya tahu ketika saya memilih profesi ini, Anda memiliki risiko hasil dan saya tahu ketika saya datang ke sini, saya melihat jadwal, saya melihat tim, dan saya memahami keputusan saya untuk mengubah segalanya di tengah musim tanpa pemain baru adalah hal yang berbahaya bagi seorang pelatih."
Amorim Sudah Tahu Risiko
Manajer asal Portugal itu mengaku sudah sadar bahaya bakal selalu mengincarnya kalau gagal meraih hasil bagus dengan MU.
"Namun sejak hari pertama, dengan hasil baik atau buruk, saya memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin saya lakukan dan saya mengambil risiko ini karena pada akhirnya saya pikir itu akan membuahkan hasil, " katanya.
"Saya tidak naif, saya sudah mengatakannya berkali-kali, ini adalah olahraga yang mengutamakan hasil dan kami berada dalam situasi yang sulit."
MU Cuma Tambah 2 Pemain
Ada kekhawatiran di antara para pendukung bahwa United akan menghadapi masa sulit antara sekarang dan musim panas karena minimnya bisnis transfer klub selama jendela transfer Januari.
Pemain bertahan Patrick Dorgu dan Ayden Heaven telah tiba, tetapi opsi penyerang Amorim telah berkurang setelah kepergian Antony dan Marcus Rashford.