Fans Manchester United Ramai-ramai Beri Peringatan untuk Sir Jim Ratcliffe, Ada apa?

JAKARTA,Sportszone.id - Fans Manchester United sedang murka. Para penggemar Manchester United telah memperingatkan klub bahwa mereka berisiko melakukan "pemberontakan besar-besaran" jika klub memberlakukan kenaikan harga tiket lebih lanjut.

Para pendukung juga telah memberi tahu pemilik bersama Sir Jim Ratcliffe bahwa melakukan apa pun untuk memperburuk suasana di antara basis penggemar United akan memengaruhi suasana pertandingan di Old Trafford yang dapat membuat penampilan tim menjadi "anjlok parah."

Ratcliffe telah dikritik habis-habisan oleh para penggemar atas keputusannya di pertengahan musim untuk menaikkan harga tiket menjadi £66 pound ($82,5). Dan dalam surat terbuka kepada miliarder Inggris berusia 72 tahun itu, kelompok pendukung M.U.S.T telah mengeluarkan peringatan tentang dampak kenaikan lebih lanjut.

"Saat Anda mempertimbangkan keputusan mendatang tentang kebijakan dan harga tiket pertandingan, kami mendesak Anda untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan dengan saksama waktu, konsekuensi potensial, dan dampak jangka panjang dari setiap perubahan besar," kata M.U.S.T. dalam suratnya kepada Ratcliffe.

"Kenaikan harga atau perubahan kebijakan tiket yang signifikan akan berdampak sangat buruk bagi para penggemar saat ini. Sentimen negatif disertai dengan biaya finansial, karena ketidakpuasan meningkat menjadi protes aktif dan kekecewaan.

"Ketidakpuasan ini dapat menyebabkan pemberontakan langsung, dengan konsekuensi tidak hanya untuk pendapatan hari pertandingan tetapi juga untuk hubungan sponsor dan merek global klub."

Bisa Berdampak ke Penampilan di Old Trafford

M.U.S.T telah memperingatkan bahwa memprovokasi kemarahan lebih lanjut di antara para penggemar dapat menyebabkan lebih banyak penampilan buruk di pertandingan kandang.

Sebelumnya, Ruben Amorim telah mengisyaratkan bahwa tim tersebut kesulitan bermain di kandang karena kecemasan di dalam stadion. United telah kalah empat kali dari enam pertandingan kandang terakhir mereka tetapi mampu mengamankan hasil positif di Liverpool dan Arsenal awal bulan ini.

"Ketidakpuasan penggemar memengaruhi suasana hari pertandingan, menciptakan kecemasan kinerja bagi para pemain, alih-alih dukungan vokal yang dibutuhkan untuk menginspirasi mereka," lanjut M.U.S.T.

"Suasana yang pasif atau bahkan bermusuhan di Old Trafford yang memperparah kinerja tim yang sedang berjuang dapat berubah menjadi kehancuran yang dahsyat."