Ruben Amorim Klarifikasi soal Komentar Manchester United Tim Terburuk di Sejarah Klub

Ruben Amorim sebut tekanan di Manchester United lebih besar-X-
MANCHESTER,Sportszone.id - Ruben Amorim mengaku menyesal sudah mengatakan kalau Manchester United yang dilatihnya mungkin adalah yang terburuk dalam sejarah klub. Dia mengklarifikasi komentarnya itu karena dia menyalahkan dirinya sendiri, bukan para pemainnya.
Amorim membuat komentar tersebut setelah kekalahan 1-3 dari Brighton pada hari Minggu.
Meski begitu, dia mengaku bakal berbohong kalau tidak mengakui bahwa ia memiliki masalah yang signifikan setelah serangkaian tujuh kekalahan dari 15 pertandingan yang ia pimpin.
"Pertama-tama, saya ingin berbicara tentang itu," kata Amorim seperti dikutip ESPN.
"Saya lebih banyak bicara tentang diri saya sendiri daripada para pemain. Saya juga mengatakan dalam tanggapan yang sama bahwa saya tidak membantu para pemain saya.
"Jika Anda melihat sekeliling setiap kali saya berbicara dan setiap kali Anda mendesak para pemain tidak cukup baik, saya tidak pernah menyalahkan para pemain saya.
"Jadi saya mengerti saya memberi Anda judul itu dan saya terkadang merasa frustrasi. Terkadang saya seharusnya tidak mengatakannya dengan cara seperti itu, tetapi begitulah adanya dan hanya itu.
"Terkadang sangat sulit untuk menyembunyikan rasa frustrasi saat itu. Namun hal baiknya adalah saya mengatakan hal yang sama dengan cara yang berbeda di ruang ganti lima menit sebelumnya. Tanggapannya cukup normal karena saya sangat blak-blakan dengan para pemain saya," dia menambahkan.
Manchester United berlatih untuk persiapan menghadapi Rangers-X/ManchesterUnited-
Amorim Ubah Kebiasaan
Amorim mengubah kebiasaan normalnya setelah kekalahan dari Brighton. Dia saat itu langsung berbicara kepada para pemainnya di ruang ganti, bukan di hari berikutnya.
Ada laporan bahwa mantan pelatih Sporting CP itu sangat marah hingga merusak TV. Dia pun mengakui itu.
"Saya masih muda dan terkadang saya melakukan kesalahan," kata Amorim.
"Dan itulah mengapa saya tidak [biasanya] berbicara setelah pertandingan. Pertandingan ini, saya perlu berbicara dan mungkin itu adalah kesalahan dan kemudian saya menjadi lebih gugup dan pergi ke konferensi [pers] dengan sangat gugup dan mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak saya katakan, itu saja. Terkadang saya masih muda dan saya membuat kesalahan.