Daihatsu Indonesia Masters 2025 Siapkan Acara Khusus untuk The Daddies Hendra/Ahsan

 Daihatsu Indonesia Masters 2025 Siapkan Acara Khusus untuk The Daddies Hendra/Ahsan

Indonesia Masters 2025 siap bergulir mulai 21 Januari-26 Januari 2025 di Istora Senayan Jakarta-dok: PBSI-

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian mengatakan akan memanfaatkan gelaran internasional ini sebagai momentum regenerasi. Caranya, kata Eng Hian, dengan mengoptimalkan bongkar pasang pasangan ganda dan memberi kesempatan kepada pemain muda. 

"Memang kita tetap punya target prestasi. Namun, secara simultan kita juga dorong regenerasi. Ini sesuai dengan roadmap PBSI. Pada tahun ini kita memberi kebebasan kepada pelatih untuk bongkar pasang, nanti pada 2026 pasangannya harus sudah permanen untuk mengejar poin kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028," jelas peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 ini. 

Selain pasangan bongkar pasang Leo/ Bagas dan Daniel/Fikri, Indonesia menurunkan pasangan “baru” Siti Fadia Silva Ramandhanti dengan Lanny Tria Mayasari di ganda putri. Selain itu ada Verrel Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdiansyah/Fadia (kualifikasi) di sektor ganda campuran. 

"Perubahan komposisi atlet, pelatih, dan tim pendukung ini akan kita optimalkan untuk mencari racikan yang tepat untuk menghadapi persaingan ke depan," kata Eng Hian.    

BACA JUGA:Terhenti di Semifinal India Open 2025, Ini yang Dilakukan Gregoria untuk Indonesia Masters 2025

Penghormatan untuk “The Daddies” 

Untuk menghormati pasangan ganda putra legendaris yang telah mewarnai arena bulu tangkis dunia, PBSI dan panitia Daihatsu Indonesia Masters 2025 berencana melakukan upacara pelepasan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan. Pasangan “The Daddies” telah mengumumkan akan pensiun dan Daihatsu Indonesia Masters 2025 akan menjadi pertandingan profesional mereka yang terakhir. 

“Kami menyiapkan sebuah acara penghormatan atau tribute untuk The Daddies. Hendra-Aksan bukan hanya menyumbangkan prestasi tapi juga memberi inspirasi luar biasa bagi atlet dan generasi muda Indonesia,” papar Armand yang juga Wakil Ketua Umum III PBSI. 

Acara penghormatan itu akan dilaksanakan pada Minggu, 26 Januari 2025 mulai jam 10.00 WIB, sebelum putaran final. Armand berharap, acara penghormatan ini akan memberi motivasi bagi atlet-atlet yang lebih muda untuk terus berdedikasi dan bekerja keras. 

Hendra Setiawan yang hadir dalam konferensi mengatakan, “Akhirnya waktu ini datang juga, saya rasa memang sudah saatnya saya gantung raket. Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 akan jadi turnamen terakhir buat saya dan Ahsan. Mengakhiri karier di Istora, di rumah sendiri, di hadapan publik sendiri, adalah suatu kehormatan buat kami.” 

Dalam konferensi pers hadir juga atlet-atlet Indonesia Alwi Farhan, Putri Kusuma Wardani, dan Daniel Marthin. Daihatsu Indonesia Masters 2025 memperebutkan hadiah uang USD 475.000 atau sekitar Rp 7,5 miliar. Tiket dapat dibeli di website www.pbsi.id.