Kisah Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert di Barcelona, Ada Kontroversi!

JAKARTA,Sportszone.id - Patrick Kluivert merupakan salah satu pesepak bola berbakat di dunia pada eranya. Meski berpostur tinggi, 191 cm, Patrick Kluivert bisa lincah dengan gerakan kakinya. Dia juga fleksibel saat memanfaatkan first touch atau tendangan langsung usai menerima umpan. Dalam mengecoh bek lawan, Patrick Kluivert kerap menggunakan gaya Johan Cruyff. Dia juga mampu manfaatkan postur tubuhnya untuk memaksimalkan umpan-umpan silang lewat sundulan. Ini pula yang membawa Patrick Kluivert sampai di Barcelona pada 28 Agustus 1998. Barca memboyongnya di menit-menit akhir bursa transfer musim panas. Barcelona membayar AC Milan dengan transfer 8,75 pounds, bayaran yang cukup tinggi untuk pemain di eranya. "Striker Belanda ini lebih dikenang karena mencetak gol kemenangan Ajax pada final Liga Champions melawan Juventus pada usia 19 tahun," tulis Barcelona di situs mereka. Patrick Kluivert reuni dengan Luis van Gaal di Barcelona. Trionya bersama Luis Figo dan Rivaldo membawa dia langsung meraih gelar Liga Spanyol pertama di musim 1998/199. Enam musim di Barcelona, Patrick Kluivert mencetak 122 gol. Ini artinya dia nyaris mencetak rata-rata 20 gol per musim. Barca cukup spesial bagi Kluivert karena setelah klub ini kariernya langsung menukik tajam di Newcastle, Valencia, Lille dan PSV Eindhoven. "Dia bukan hanya seorang pencetak gol, tapi juga seorang pemberi assist seperti yang dilakukannya dengan Javier Saviola di 2001," tulis Barcelona.