Imam Tohari Evaluasi Putri KW dan Gregoria Mariska Usai Malaysia Open 2025, Apa yang Kurang?

Imam Tohari Evaluasi Putri KW dan Gregoria Mariska Usai Malaysia Open 2025, Apa yang Kurang?

JAKARTA,Sportszone.id - Dua tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardhani atau Putri KW dan Gregoria Mariska Tunjung merebut hasil berbeda di Malaysia Open 2025. Gregoria harus terjungkal di 32 besar karena kalah dari Putri KW. Sedangkan Putri KW bisa melaju lebih jauh sampai perempat final. Namun Putri tak bisa melewati hadangan dari tunggal putri Thailand,Ratchanok Intanon dengan 13-21,21-15, 16-21. Pelatih tunggal putri utama PBSI, Imam Tohari pun langsung melakukan evaluasi untuk keduanya. Dia mengaku cukup puas dengan penampilan Putri KW, sedangkan Gregoria belum bisa dievaluasi. "Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, maksudnya apa yang saya harapkan dari penampilan dia sudah sesuai ekspektasi," katanya seperti rilis dari PBSI. "Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang. "Saya memberitahu dia setelah pertandingan, pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus. Nanti di saat latihan terutama latihan game, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya," dia menambahkan.

Gregoria Dievaluasi di India Open

Gregoria Mariska diharapkan bisa meraih hasil yang bagus di India Open 2025. "Ke India Open karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih. Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen," ujarnya. "Di Malaysia Open kan bertemu teman sendiri di babak pertama, mereka sudah tahu pola strategi masing-masing jadi saya belum bisa terlalu evaluasi penampilan Gregoria. "Tidak akan ada perubahan drastis dari gaya permainan Putri dan Gregoria, hanya memang ada beberapa poin yang akan saya tambahkan di program latihan. Selama ini sudah bagus, tinggal menambah beberapa aspek terutama di mental pertandingan," ujarnya.